Tertular Pasien, Tenaga Medis di Blora Positif COVID-19
loading...
A
A
A
BLORA - Seorang tenaga medis dinyatakan positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Blora. Tenaga medis RSUD Blora itu memiliki riwayat kontak langsung saat merawat pasien corona, yang kini telah meninggal dunia.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, mengatakan, kini terdapat tiga kasus pasien positif Covid-19. Kasus pertama adalah yang meninggal 9 April dari Kunden.
"Kasus kedua dari indeks kasus pertama yang meninggal. Setelah kita tracing, walaupun rapid test-nya negatif, ternyata setelah swab test ternyata positif. Ini tenaga medis kita," kata Lilik Hernanto, Jumat (1/5/2020).
"Selanjutnya kasus ketiga adalah di Cepu yang dari Jakarta, warga Desa Kentong yang ternyata semalam hasil swab-nya keluar positif. Jadi Blora total ada tiga kasus, satu meninggal, dan dua masih dalam perawatan yang kini sedang diisolasi," katanya.
Dia mengatakan, kepastian dua pasien dinyatakan positif COVID-19 itu setelah diterima hasil pemeriksaan swab test. Dua pasien itu kini menjalani isolasi dan terus dilakukan sampai hasil swab test hingga menunjukkan hasil negatif dua kali berturut-turut untuk dinyatakan sembuh.
"Semalam kami telah menerima surat dari laboratorium PCR UNS Surakarta. Hasilnya ada penambahan positif COVID-19 secara laboratorium PCR. Satu di wilayah Kecamatan Blora Kota, dan yang kedua di wilayah Kecamatan Cepu," ungkapnya.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, mengatakan, kini terdapat tiga kasus pasien positif Covid-19. Kasus pertama adalah yang meninggal 9 April dari Kunden.
"Kasus kedua dari indeks kasus pertama yang meninggal. Setelah kita tracing, walaupun rapid test-nya negatif, ternyata setelah swab test ternyata positif. Ini tenaga medis kita," kata Lilik Hernanto, Jumat (1/5/2020).
"Selanjutnya kasus ketiga adalah di Cepu yang dari Jakarta, warga Desa Kentong yang ternyata semalam hasil swab-nya keluar positif. Jadi Blora total ada tiga kasus, satu meninggal, dan dua masih dalam perawatan yang kini sedang diisolasi," katanya.
Dia mengatakan, kepastian dua pasien dinyatakan positif COVID-19 itu setelah diterima hasil pemeriksaan swab test. Dua pasien itu kini menjalani isolasi dan terus dilakukan sampai hasil swab test hingga menunjukkan hasil negatif dua kali berturut-turut untuk dinyatakan sembuh.
"Semalam kami telah menerima surat dari laboratorium PCR UNS Surakarta. Hasilnya ada penambahan positif COVID-19 secara laboratorium PCR. Satu di wilayah Kecamatan Blora Kota, dan yang kedua di wilayah Kecamatan Cepu," ungkapnya.
(abd)