Keraton Solo Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga Korban Pembunuhan di Sukoharjo
loading...
Perwakilan Keraton Solo saat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo. Foto/Istimewa
A
A
A
SUKOHARJO - Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban pembunuhan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah .
Ucapan belasungkawa disampaikan kepada KRT Hardo Martono yang merupakan ayah dari korban SH (34). KRT Hardo Martono merupakan abdi dalem prajurit Keraton Solo yang beralamat di Curidan, Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
“Kami keluaga besar Keraton Surakarta turut prihatin atas kejadian tersebut,” kata KRMH Soeryo Wibowo, perwakilan dari Keraton Solo, Rabu (26/8/2020). (BACA JUGA: Warga Sukoharjo Gempar, 4 Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Rumah )
Putra KGPH Puger ini menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Terlebih Hardo Martono selama ini sudah lama mengabdi sebagai abdi dalem prajurit di Keraton Solo. (BACA JUGA: 4 Korban Tewas di Sukoharjo Diduga Korban Perampokan )
Sementara itu, KRT Hardo Martono menyampaikan terimakasih kepada gusti, dan sentono dalem atas perhatian yang diberikan kepada keluarganya. (BACA JUGA: Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo, Pelaku Juga Ambil Sepeda Motor Korban )
Sebelumnya, warga Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo gempar, Jumat (22/8/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pasalnya, di temukan empat orang tewas di salah satu rumah dengan kondisi bersimbah darah.
Identitas para korban yang merupakan satu keluarga adalah Suranto, Sri Handayani (Istri), serta kedua anaknya RR dan DAH yang masih duduk di kelas 5 SD dan TK.
Dalam tempo kurang dari 1X24 jam setelah jenazah satu keluarga itu ditemukan, Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus itu. Polisi menangkap HT (41), warga Baki, Sukoharjo yang diduga sebagai pelaku.
Pelaku merupakan teman dari korban. Motif pelaku memiliki hutang banyak kepada korban. Selain itu, pelaku HT memiliki keinginan mengusai harta benda milik korban. Pelaku menghabisi korban dengan menggunakan pisau.
Ucapan belasungkawa disampaikan kepada KRT Hardo Martono yang merupakan ayah dari korban SH (34). KRT Hardo Martono merupakan abdi dalem prajurit Keraton Solo yang beralamat di Curidan, Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.
“Kami keluaga besar Keraton Surakarta turut prihatin atas kejadian tersebut,” kata KRMH Soeryo Wibowo, perwakilan dari Keraton Solo, Rabu (26/8/2020). (BACA JUGA: Warga Sukoharjo Gempar, 4 Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Rumah )
Putra KGPH Puger ini menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Terlebih Hardo Martono selama ini sudah lama mengabdi sebagai abdi dalem prajurit di Keraton Solo. (BACA JUGA: 4 Korban Tewas di Sukoharjo Diduga Korban Perampokan )
Sementara itu, KRT Hardo Martono menyampaikan terimakasih kepada gusti, dan sentono dalem atas perhatian yang diberikan kepada keluarganya. (BACA JUGA: Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo, Pelaku Juga Ambil Sepeda Motor Korban )
Sebelumnya, warga Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo gempar, Jumat (22/8/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pasalnya, di temukan empat orang tewas di salah satu rumah dengan kondisi bersimbah darah.
Identitas para korban yang merupakan satu keluarga adalah Suranto, Sri Handayani (Istri), serta kedua anaknya RR dan DAH yang masih duduk di kelas 5 SD dan TK.
Dalam tempo kurang dari 1X24 jam setelah jenazah satu keluarga itu ditemukan, Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus itu. Polisi menangkap HT (41), warga Baki, Sukoharjo yang diduga sebagai pelaku.
Pelaku merupakan teman dari korban. Motif pelaku memiliki hutang banyak kepada korban. Selain itu, pelaku HT memiliki keinginan mengusai harta benda milik korban. Pelaku menghabisi korban dengan menggunakan pisau.
(awd)
Explore More