Soal Pertunjukan Musik Dugem di Open House Raja Brawijaya, Ini Kata Kampus UB
loading...
A
A
A
MALANG - Universitas Brawijaya (UB) menjadi sorotan usai disebut menampilkan musik disk jockey (Dj) yang identik dengan dunia malam. Musik Dj itu ditampilkan dalam acara Open House Raja Brawijaya, atau pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Universitas Brawijaya (UB) Tri Wahyudi Basuki mengakui, bila musik Dj yang viral di media sosial (medsos) bagian dari pertunjukan hiburan di kegiatan Open House UKM Universitas Brawijaya.
Kegiatan itu menampilkan beberapa hiburan dan performa dari masing-masing UKM, yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Universitas Brawijaya.
“Terkait dengan hiburan itu memang tujuannya adalah untuk memberikan suasana baru kepada teman-teman, agar tidak jenuh dalam menikmati atau melihat UKM yang ada di Universitas Brawijaya. Itu pertunjukan terakhir," ucap Tri Wahyudi Basuki, Senin (2/9/2024).
Ia menegaskan, bila pertunjukan Dj itu merupakan rangkaian hiburan dari awal hingga akhir. Dimana kegiatan itu berdurasi kurang lebih dari 4 jam, dengan menampilkan hiburan lainnya berupa tari tradisional, marching band, hingga paduan suara yang merupakan bagian UKM UB.
“Pada saat itu ditayangkan atau ditampilkan hiburan musik-musik tradisional, ini bukan full ya, hanya beberapa tampilan saja yang menggunakan musik, musik genre remix,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Trois menjelaskan, tak selamanya musik Dj atau bergenre remix itu identik dengan musik hiburan malam. Pasalnya beberapa lagu remix juga biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan termasuk senam dan karnaval.
Ia membantah bila musik bergenre remix itu untuk mengenalkan kehidupan malam di Kota Malang.
“Kalau dikatakan itu dugem mungkin saya tidak setuju, itu hanya bentuk atau model musik saja, hanya saja mungkin mirip-mirip dengan dugem, tapi bukan karena itu, tujuannya adalah untuk hiburan saja, tanpa ada maksud apa-apa,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, pertunjukan Dj yang identik dengan 'dugem' dunia malam menjadi polemik. Musik itu dianggap untuk mengenalkan kehidupan malam di Kota Malang. Pertunjukan musik beraliran remix itu merupakan rangkaian kegiatan PKK Maba, Sabtu 24 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan yang bertajuk Open House UKM Raja Brawijaya, video pertunjukan musik Dj itu direkam oleh maba melalui ponselnya. Video itu diunggah melalui akun TikTok @farhanikhsan05 dan menuai beragam reaksi.
Pada videonya terlihat pertunjukan musik Dj itu dengan latarbelakang LED video bertuliskan Frans. Tampak para Maba UB yang mengenakan pakaian putih-putih juga sebagian berjoget mengikuti aliran musik yang ditampilkan.
Video yang diunggah sudah sepekan lalu ternyata menuai reaksi dari warganet. Hingga Senin siang (2/9/2024) sudah ada sekitar 13,4 ribu kali ditonton dan dikomentari oleh 235 warganet.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Universitas Brawijaya (UB) Tri Wahyudi Basuki mengakui, bila musik Dj yang viral di media sosial (medsos) bagian dari pertunjukan hiburan di kegiatan Open House UKM Universitas Brawijaya.
Kegiatan itu menampilkan beberapa hiburan dan performa dari masing-masing UKM, yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Universitas Brawijaya.
“Terkait dengan hiburan itu memang tujuannya adalah untuk memberikan suasana baru kepada teman-teman, agar tidak jenuh dalam menikmati atau melihat UKM yang ada di Universitas Brawijaya. Itu pertunjukan terakhir," ucap Tri Wahyudi Basuki, Senin (2/9/2024).
Ia menegaskan, bila pertunjukan Dj itu merupakan rangkaian hiburan dari awal hingga akhir. Dimana kegiatan itu berdurasi kurang lebih dari 4 jam, dengan menampilkan hiburan lainnya berupa tari tradisional, marching band, hingga paduan suara yang merupakan bagian UKM UB.
“Pada saat itu ditayangkan atau ditampilkan hiburan musik-musik tradisional, ini bukan full ya, hanya beberapa tampilan saja yang menggunakan musik, musik genre remix,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Trois menjelaskan, tak selamanya musik Dj atau bergenre remix itu identik dengan musik hiburan malam. Pasalnya beberapa lagu remix juga biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan termasuk senam dan karnaval.
Ia membantah bila musik bergenre remix itu untuk mengenalkan kehidupan malam di Kota Malang.
“Kalau dikatakan itu dugem mungkin saya tidak setuju, itu hanya bentuk atau model musik saja, hanya saja mungkin mirip-mirip dengan dugem, tapi bukan karena itu, tujuannya adalah untuk hiburan saja, tanpa ada maksud apa-apa,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, pertunjukan Dj yang identik dengan 'dugem' dunia malam menjadi polemik. Musik itu dianggap untuk mengenalkan kehidupan malam di Kota Malang. Pertunjukan musik beraliran remix itu merupakan rangkaian kegiatan PKK Maba, Sabtu 24 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan yang bertajuk Open House UKM Raja Brawijaya, video pertunjukan musik Dj itu direkam oleh maba melalui ponselnya. Video itu diunggah melalui akun TikTok @farhanikhsan05 dan menuai beragam reaksi.
Pada videonya terlihat pertunjukan musik Dj itu dengan latarbelakang LED video bertuliskan Frans. Tampak para Maba UB yang mengenakan pakaian putih-putih juga sebagian berjoget mengikuti aliran musik yang ditampilkan.
Video yang diunggah sudah sepekan lalu ternyata menuai reaksi dari warganet. Hingga Senin siang (2/9/2024) sudah ada sekitar 13,4 ribu kali ditonton dan dikomentari oleh 235 warganet.
(ams)