Kasus Dugaan Bullying Dokter Muda, RSUP Kariadi Stop Aktivitas Klinis Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko

Minggu, 01 September 2024 - 19:07 WIB
loading...
Kasus Dugaan Bullying...
Aktivitas uji klinis Dekan FK Undip, Dokter Yan Wisnu Prajoko dihentikan sementara oleh RSUP dr Kariadi Semarang buntut kasus perundungan mahasiswi PPDS. Foto/iNews/Kristiadi
A A A
SEMARANG - Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berduka setelah seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, dr Aulia Risma Lestarii ditemukan tewas.

Kasus Dugaan Bullying Dokter Muda, RSUP Kariadi Stop Aktivitas Klinis Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko

Foto/Ist

Almarhum ditemukan tewas di kamar kosnya, kawasan Jalan Lempongsari Raya, Semarang pada Senin malam (12/8/2029) lalu. Diduga dr Aulia Risma mengalami bullying atau perundungan.


Kasus tewasnya dokter muda ini mengguncang dunia pendidikan kedokteran di Kota Semarang.

Setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan investigasi internal dan mengevaluasi Program Studi PPDS Anestesi Undip pada 14 Agustus lalu, kini aktivitas uji klinis Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip, Dokter Yan Wisnu Prajoko dihentikan sementara oleh RSUP Dokter Kariadi Semarang.



Penghentian sementara aktivitas uji klinis Dokter Yan Wisnu Prajoko, dokter spesialis onkologi yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Undip, tertuang dalam surat bernomor KP.04.06/D.X/7465/2024 tertanggal 28 Agustus 2024.

Surat ini berkop Kementerian Kesehatan dan ditandatangani oleh Direktur Utama RSUP Dokter Kariadi, Agus Akhmadi.



Langkah penghentian ini diambil sebagai tindak lanjut surat dari Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, yang berkaitan dengan kasus perundungan terhadap mahasiswi PPDS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2313 seconds (0.1#10.140)