Stasiun Tegalluar Whoosh Berganti Nama Menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 20:06 WIB
loading...
Stasiun Tegalluar Whoosh...
Stasiun akhir dari Kereta Cepat Whoosh resmi berganti nama menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - PT Summarecon Agung Tbk secara resmi memperoleh hak penamaan eksklusif Stasiun Tegalluar Whoosh selama lima tahun ke depan. Kini, stasiun akhir dari Kereta Cepat Whoosh tersebut resmi berganti nama menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon.

Penamaan ini merupakan hasil kerja sama antara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dengan PT Summarecon Agung Tbk yang mencakup penggunaan nama pada berbagai media di stasiun, termasuk penunjuk arah dan pengumuman di dalam stasiun.

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan yang pertama kali diterapkan oleh KCIC untuk stasiun Kereta Cepat Whoosh, yang telah dioperasikan secara komersial sejak 17 Oktober 2023.



“Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap dapat saling mendukung dan memberikan dampak positif bagi satu sama lain,” kata Adrianto dalam keterangannya, Sabtu (31/8/2024).

Kerja sama antara KCIC dan Summarecon sebenarnya telah dimulai sejak 2023, dengan fokus pada pengembangan fasilitas dan layanan bagi pengguna Kereta Cepat Whoosh. Saat ini, akses menuju Stasiun Tegalluar Summarecon semakin mudah.

Hal itu dengan adanya jalan penghubung Jembatan Cibiru Hilir dan berbagai transportasi lanjutan seperti taksi dan shuttle bus Summarecon, yang menghubungkan stasiun dengan Summarecon Mall Bandung dalam waktu tempuh hanya 10 menit.

Adrianto menambahkan bahwa kerja sama ini adalah bentuk dukungan Summarecon terhadap program pemerintah dalam memajukan transportasi publik, khususnya Kereta Cepat Whoosh yang merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum dan penghuni kawasan Summarecon Bandung dengan meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan Bandung secara lebih cepat dan efisien,” ujarnya.

KCIC, sebagai pengelola kereta cepat pertama di Asia Tenggara yang telah melayani lebih dari 4 juta penumpang, kini bersinergi dengan Summarecon, developer berskala kota yang telah mengembangkan sembilan kawasan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1978 seconds (0.1#10.140)