Geger, Warga Desa Air Hitam Temukan Mayat di Pematang Sawah

BATU BARA - Sesosok mayat pria mengenakan kaos singlet ditemukan telungkup di pematang sawah di ladang milik warga sekitar pukul 7.30 WIB, Rabu (26/8/20) .

Mayat tersebut pertama kali ditemukan saksi Mahmudin (47) di Dusun III Pasar Baru, Desa Air Hitam, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.

Menurut Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi, pagi itu saksi Mahmudin berangkat dari rumah tinggal di Desa Pulau Sejuk hendak melihat sawahnya di Dusun III Pasar Baru, Desa Air Hitam.

Setiba di areal persawahan, Mahmudin melihat motor terparkir. Selain itu, saksi dikejutkan adanya sesosok tubuh laki-laki dalam kondisi tengkurap di pematang sawah.

Melihat keganjilan itu, Mahmudin memberitahukan kepada warga lain Dedi Riza (35) dan kemudian memberitahukan kepada kepolisian.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Lima Puluh dan Kasat Reskrim Polres Batu Bara beserta tim Identifikasi langsung turun ke lokasi guna melakukan olah TKP.

Dari hasil cek dan olah TKP diketahui bahwa mayat laki-laki yang mengenakan kaos singlet warna putih dan celana pendek keper warna hitam tersebut adalah Wagimen (31) Tahun, warga Dusun Al Munawaroh, Desa Pulau Sejuk.

Di sekitar lokasi juga ditemukan 1 unit pancing dan 1 unit Septor Honda Revo warna Hitam. Dari hasil cek sementara tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

Untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Batu Bara untuk keperluan visum. (Baca juga: Congkel Kota Amal Masjid, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa)

Kades Pulau Sejuk Siswanto kepada wartawan mengatakan, sehari sebelum ditemukan, suami Suryani tersebut diketahui pergi memancing seorang diri ke persawahan di Dusun III Desa Air Hitam yang tidak jauh dari kediamannya.

Dikatakan Kades, laki-laki yang berprofesi mengambil upahan memanen padi (komben) yang berpostur tegap tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa di kolam yang berada di persawahan.

"Kondisi ayah dua anak tersebut saat ditemukan wajah dan badannya berada di air kolam sedangkan mulai paha hingga kaki berada di pematang sawah," kata kades. (Baca juga: Kapolresta Pematangsiantar Imbau Pedagang Pasar Horas Tidak Abaikan Protokol Kesehatan)

Dan saat ini Kepolisian Resort Batu Bara masih mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti untuk penetapan tersangka.