Kampus Undip Rawan Disusupi Kelompok Radikal, Densus 88 Turun Tangan

Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:42 WIB
loading...
A A A


Diketahui, Undip sendiri sebelumnya telah mempunyai Tim Anti-Radikalisme Undip (Timaru).
Mantan Ketua Timaru M. Adnan membenarkan sebelumnya bersama beberapa pejabat kampus Undip ada pertemuan dengan Densus 88.

“Sudah saya pertemukan dengan ketuanya (yang menangani) yang baru sekarang, cuma namanya saya dengar sekarang berubah nggak Timaru lagi, nah itu yang agak mengaburkan, itu yang saya sayangkan,” kata M. Adnan saat ditemui di Kampus FISIP Undip.

Tim Undip yang baru itu, tidak hanya mengurusi radikal teror, namun juga beberapa hal lain di antaranya soal narkoba.

“Itu yang nggak fokus. Kalau ada 3 masalah yang dihadapi ya bikin 3 wadah. Yang kompeten, untuk tangani masing-masing, kalau 3 persoalan digabung ditangani 1 orang padahal keahliannya di satu bidang, nggak fokus,” lanjut M. Adnan

Sementara itu, di Kampus FISIP Undip Tembalang digelar bedah buku dan seminar bertajuk “Radikalisme – Terorisme: Problem Kekerasan Berbasis Agama dan Sketsa Kelompok Garis Keras di Dunia”.

Buku yang dibedah karya M. Adnan berjudul “Kekerasan Berbasis Agama” dan Radikalisme dan Terorisme: Sketsa Kelompok-Kelompok Garis Keras di Dunia”.

Wakil Kepala Badan Intelijen Negara tahun 2000 – 2011 K.H. As’ad Said Ali jadi salah satu pembicaranya, selain M. Adnan dan Prof. Mudjahirin Thohir.

As’ad Ali mengemukakan ada beberapa kampus, tak terkecuali Undip punya benang merah dan history dengan kelompok radikalisme.

Dia mencontohkan Parawijayanto alumni Undip yang kemudian menjadi pimpinan tertinggi kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Para, kini dipenjara setelah ditangkap Densus 88.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)