2 Cewek Rusia Digerebek, Diduga Buka Praktik Prostitusi di Bali
loading...
A
A
A
Imigrasi juga menemukan bukti percakapan di handphone AA dan NP beserta uang tunai. Alat bukti itu menguatkan dugaan adanya praktik prostitusi di vila.
Dari hasil penelusuran, AA dan NP menjual diri dengan memasang tarif Rp3-5 juta.
"Butuh uang untuk bertahan hidup di Bali karena negaranya masih dilanda peperangan," ujar sumber di imigrasi.
Suhendra menambahkan, pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) akan terus dilakukan secara rutin.
"Kita terus berupaya mencegah terjadi pelanggaran keimigrasian dan aktivitas ilegal lainnya yang melibatkan WNA," pungkasnya.
Lihat Juga: Mengenal Juru Jalir dan Judi Petugas Pajak Prostitusi serta Perjudian Ilegal Era Raja Airlangga
Dari hasil penelusuran, AA dan NP menjual diri dengan memasang tarif Rp3-5 juta.
"Butuh uang untuk bertahan hidup di Bali karena negaranya masih dilanda peperangan," ujar sumber di imigrasi.
Suhendra menambahkan, pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) akan terus dilakukan secara rutin.
"Kita terus berupaya mencegah terjadi pelanggaran keimigrasian dan aktivitas ilegal lainnya yang melibatkan WNA," pungkasnya.
Lihat Juga: Mengenal Juru Jalir dan Judi Petugas Pajak Prostitusi serta Perjudian Ilegal Era Raja Airlangga
(shf)