Kisah Cinta Raden Wijaya dan Gayatri Bermesraan di Tepi Sungai Merayakan Ulang Tahun

Senin, 12 Agustus 2024 - 05:50 WIB
loading...
A A A


Namun di dalam benak Raden Wijaya, ia belum cukup dewasa untuk menikah hingga pada malam ketika ia menyaksikan Gayatri mengenakan jubah sang dewi cinta.

Menyaksikan rakyatnya bersukacita dan saling bercengkrama tentang keluarga serta rencana-rencana mereka merajut masa depan yang bahagia membuat Raden Wijaya berefleksi tentang keadaan dirinya sendiri.

Ia pun menatap Gayatri dalam-dalam sambil bersuara serak lantaran perasaan yang dipendamnya ketika ia berkata "Malam ini adalah malam penuh wahyu dan ilham. Saat kusaksikan gemulai tubuhmu terbalut keindahan dan cita rasa keagungan, aku tahu engkau sudah ditakdirkan menjadi ratu jiwaku dan kerajaanku".

Raden Wijaya pun menyitir larik-larik sajak cinta tentang daya tarik bermacam-macam perempuan.

Sajak bertuah Perkawinan Arjuna itu dikarang oleh pujangga istana kesayangan Raja Airlangga yang tak lain adalah leluhur Gayatri dan Raden Wijaya, 200 tahun silam sebelumnya.

Kepada kekasihnya, Raden Wijaya mengungkapkan ia menyayangi dan menghormati kakak sulung Gayatri sebagai seorang istri tua, yang sayangnya tak mampu menghasilkan keturunan.

Padahal ini penting kedudukannya bagi kelanjutan dinasti yang akan didirikannya.

Baru saja ia mendapatkan seorang istri baru dari Raja Melayu bernama Dyah Petak, tetapi sejak awal ia sadar putri Melayu itu bukanlah pasangan sejati yang bisa diangkatnya sebagai ratu.

Raden Wijaya lantas menimbang-nimbang rencana menikahi dua kakak Gayatri lainnya, tetapi ia pun menyadari bahwa keduanya mengalami trauma yang parah semenjak ditawan pasukan Kediri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)