Jember Fashion Carnaval 2024 Suguhkan Penampilan Berkelas Internasional
loading...
A
A
A
JEMBER - Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 hadir dengan kemegahan dan inovasi yang luar biasa. Sebagai ajang pergelaran busana terbesar di Indonesia, JFC tidak hanya menampilkan parade kostum spektakuler, tetapi panggung desainer muda berbakat lokal menunjukkan karyanya.
Tahun ini, JFC menggabungkan fashion dengan teknologi, menjadi daya tarik tersendiri. Acara ini dilaksanakan di lokasi yang luas, dari Central Park hingga Gedung Olah Raga dengan jarak 3,6 kilometer, di daerah Sultan Agung dan Kaliwates.
Dengan tema "Algorithm: Beyond Binary of Our Soul," JFC 2024 menjadikan Jember sebagai trendsetter dalam karnaval dunia. Peserta acara ini berasal dari Kabupaten Jember dan berbagai daerah lain di Indonesia, terdiri dari anak-anak hingga dewasa.
JFC 2024 dibagi menjadi 10 sub-tema, yaitu Betta Fish, Climate, Versailles, Rio, Chess, Zodiac, Fairy, Wayang, Jember, dan Media. Tahun ini, JFC lebih memperhatikan lingkungan dengan penggunaan bahan daur ulang minimal 30 persen oleh peserta.
Kemeriahan JFC selalu dinantikan karena konsep dan tema yang unik serta relevan dengan budaya lokal dan modernitas fashion. Tak heran jika JFC menarik perhatian banyak media, seringkali disandingkan dengan acara serupa di negara lain.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, JFC diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan semakin mempromosikan Indonesia di kancah global. JFC terus berkembang dari tahun ke tahun.
JFC masuk dalam Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebuah program strategis untuk mempromosikan destinasi pariwisata melalui acara yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
“Berkat dukungan semua pihak, acara ini kembali masuk dalam KEN 2024. Semoga ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian,” ujar Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Senin (5/8/2024).
KEN adalah program strategis untuk mendukung dan mengembangkan acara di seluruh Indonesia, dengan visi menjadikan acara sebagai atraksi wisata unggulan. Terdiri dari 110 acara pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dikurasi dari 38 provinsi di Indonesia.
Proses penilaian didasarkan pada lima bidang: ide dan inovasi, pemasaran dan strategi komunikasi, manajemen kegiatan, manajemen keuangan, dan analisis dampak.
Dengan visi menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus melakukan berbagai terobosan untuk menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.
Fokus strategi Kemenparekraf adalah mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran berorientasi internasional, serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk sehingga memiliki daya saing tinggi.
Tahun ini, JFC menggabungkan fashion dengan teknologi, menjadi daya tarik tersendiri. Acara ini dilaksanakan di lokasi yang luas, dari Central Park hingga Gedung Olah Raga dengan jarak 3,6 kilometer, di daerah Sultan Agung dan Kaliwates.
Dengan tema "Algorithm: Beyond Binary of Our Soul," JFC 2024 menjadikan Jember sebagai trendsetter dalam karnaval dunia. Peserta acara ini berasal dari Kabupaten Jember dan berbagai daerah lain di Indonesia, terdiri dari anak-anak hingga dewasa.
JFC 2024 dibagi menjadi 10 sub-tema, yaitu Betta Fish, Climate, Versailles, Rio, Chess, Zodiac, Fairy, Wayang, Jember, dan Media. Tahun ini, JFC lebih memperhatikan lingkungan dengan penggunaan bahan daur ulang minimal 30 persen oleh peserta.
Kemeriahan JFC selalu dinantikan karena konsep dan tema yang unik serta relevan dengan budaya lokal dan modernitas fashion. Tak heran jika JFC menarik perhatian banyak media, seringkali disandingkan dengan acara serupa di negara lain.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, JFC diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan semakin mempromosikan Indonesia di kancah global. JFC terus berkembang dari tahun ke tahun.
JFC masuk dalam Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebuah program strategis untuk mempromosikan destinasi pariwisata melalui acara yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
“Berkat dukungan semua pihak, acara ini kembali masuk dalam KEN 2024. Semoga ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian,” ujar Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Senin (5/8/2024).
KEN adalah program strategis untuk mendukung dan mengembangkan acara di seluruh Indonesia, dengan visi menjadikan acara sebagai atraksi wisata unggulan. Terdiri dari 110 acara pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dikurasi dari 38 provinsi di Indonesia.
Proses penilaian didasarkan pada lima bidang: ide dan inovasi, pemasaran dan strategi komunikasi, manajemen kegiatan, manajemen keuangan, dan analisis dampak.
Dengan visi menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus melakukan berbagai terobosan untuk menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.
Fokus strategi Kemenparekraf adalah mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran berorientasi internasional, serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk sehingga memiliki daya saing tinggi.
(ams)