8 Fakta Terduga Teroris di Batu, Siapkan Calon Pengantin Bom Bunuh Diri di Gereja
loading...
A
A
A
Yulianto lantas mencari cara bagaimana memastikan seseorang yang dicari kepolisian itu ia tahu. Akhirnya dirinya berinisiatif meminta iuran untuk kegiatan perayaan 17 Agustusan ke rumah yang ditinggali terduga teroris itu.
Usai penangkapan terduga teroris pada Rabu malam (31/7/2024), kepolisian dari tim Densus 88 Mabes Polri membawa terduga pelaku di rumahnya di Perumahan Bunga Tanjung Kavling 34 Jalan Hasanuddin Gang 26 RT 1 RW 8 Dusun Jeding, Kota Batu, Jawa Timur.
Menariknya lokasi perumahan yang juga menjadi tempat tinggal terduga pelaku ini berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari Mapolres Batu dan Kantor DPRD Kota Batu, atau jika mengendarai sepeda motor jarak tempuhnya sekitar lima menit saja.
Lokasi perumahan tergolong baru, karena dari informasi warga kampung sekitarnya perumahan baru ada sekitar tahun 2017. Bentuknya pun seperti perumahan kluster kecil yang sebagian besar disewakan berupa vila dan rumah kontrakan.
Setidaknya lima jam lebih proses penggeledahan di rumah terduga teroris sejak pukul 08.45 WIB. Penggeledahan dan pengambilan barang bukti baru selesai pada Kamis siang (1/8/2024) sekitar pukul 13.45 WIB.
”Di TKP juga ditemukan yang kedua peralatan pembuatan handak, ini ada di situ. Kemudian yang ketiga yang ditemukan di TKP itu casing bom, ini ya mungkin beberapa temuan-temuan dan beberapa kegiatan di TKP,” kata Kombes Pol Dirmanto.
Penangkapan terduga teroris di Kota Baru pada Rabu malam (31/7) mengingatkan penangkapan teroris kelas kakap Dokter Azahari. Pasalnya, kepolisian menggerebek rumah persembunyian Azahari, gembong teroris paling dicari di Asia Tenggara.
Pada penggerebekan 9 November 2015 itu Azahari Husin, tewas ditembak mati usai melakukan perlawanan ke polisi. Lokasi rumah itu juga berada di kawasan villa - villa, tepatnya di kawasan Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.
6. Markas Teroris Berdekatan dengan Polres Batu
Usai penangkapan terduga teroris pada Rabu malam (31/7/2024), kepolisian dari tim Densus 88 Mabes Polri membawa terduga pelaku di rumahnya di Perumahan Bunga Tanjung Kavling 34 Jalan Hasanuddin Gang 26 RT 1 RW 8 Dusun Jeding, Kota Batu, Jawa Timur.
Menariknya lokasi perumahan yang juga menjadi tempat tinggal terduga pelaku ini berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari Mapolres Batu dan Kantor DPRD Kota Batu, atau jika mengendarai sepeda motor jarak tempuhnya sekitar lima menit saja.
Lokasi perumahan tergolong baru, karena dari informasi warga kampung sekitarnya perumahan baru ada sekitar tahun 2017. Bentuknya pun seperti perumahan kluster kecil yang sebagian besar disewakan berupa vila dan rumah kontrakan.
7. Bahan Pembuat Bom
Setidaknya lima jam lebih proses penggeledahan di rumah terduga teroris sejak pukul 08.45 WIB. Penggeledahan dan pengambilan barang bukti baru selesai pada Kamis siang (1/8/2024) sekitar pukul 13.45 WIB.
”Di TKP juga ditemukan yang kedua peralatan pembuatan handak, ini ada di situ. Kemudian yang ketiga yang ditemukan di TKP itu casing bom, ini ya mungkin beberapa temuan-temuan dan beberapa kegiatan di TKP,” kata Kombes Pol Dirmanto.
8. Kota Batu Riwayat Teroris Kakap Dokter Azahari
Penangkapan terduga teroris di Kota Baru pada Rabu malam (31/7) mengingatkan penangkapan teroris kelas kakap Dokter Azahari. Pasalnya, kepolisian menggerebek rumah persembunyian Azahari, gembong teroris paling dicari di Asia Tenggara.
Pada penggerebekan 9 November 2015 itu Azahari Husin, tewas ditembak mati usai melakukan perlawanan ke polisi. Lokasi rumah itu juga berada di kawasan villa - villa, tepatnya di kawasan Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.
(ams)