Tertangkap di Solo, Terduga Teroris Jaringan JAD Berencana Bom Gereja Gembala Baik di Batu

Kamis, 01 Agustus 2024 - 13:17 WIB
loading...
Tertangkap di Solo,...
Terduga teroris berinisial M yang ditangkap di Stasiun Solo Balapan diduga jaringan Jamaah Ansor Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS di Suriah. Foto/Ilustrasi
A A A
BATU - Satu terduga teroris berinisial M yang ditangkap di Stasiun Solo Balapan, Rabu (31/7) malam diduga jaringan Jamaah Ansor Daulah (JAD) alias kelompok teroris lokal yang berafiliasi dengan ISIS di Suriah.

Terduga teroris itu ditangkap saat hendak pergi ke Jakarta dari Malang, Jawa Timur. Saat KA Gajayana masuk Stasiun Solo Balapan, Tim Densus 88 yang mengendusnya langsung melakukan penangkapan.

“Betul, seorang yang diduga pelaku terorisme inisial M di Stasiun Solo Balapan pada Rabu (31/7) lalu,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).



Dia menyebut saat ini perkembangannya masih dalam penanganan tim Densus 88. Informasi yang didapat dari sumber di lapangan menyebut, M ini mencoba kabur dari Malang ke Jakarta setelah tim Densus 88 melakukan serangkaian kegiatan penegakkan hukum di sana.

Pada hari Rabu hingga Kamis pukul 18.00 WIB hingga 07.00 WIB, dilakukan penindakan dan pengecekan barang bukti oleh tim Densus 88 dan Brimob Polda Jatim termasuk tim Jibom dan Wanteror Detasemen Gegana di Polres Batu, Jatim.

Seorang jenderal bintang satu Polri termasuk Dansat Brimob Polda Jatim Kombes Suryo Sudarmadi, Kasatgas Wilayah Jatim Densus 88 Antiteror/Polri Kombes Pol Samsul Priasmoro, termasuk Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata dan para perwira lainnya berada di sana.

Tim mendatangi rumah terduga teroris di Perumahan Bunga Tanjung nomor 34 Kavling 16 Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jatim. Di sana tim Jibom juga melakukan sterilisasi.



Informasi yang didapat, ini berkaitan dengan terduga teroris yang ditangkap yakni berinisial HOK kelahiran Jakarta 20 April 2005. Alamat tinggalnya di Jalan Mesjid VI/5 RT5/RW5, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

HOK ditangkap Rabu 31 Juli 2024 pukul 19.15 WIB di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jatim, di dalam mobil saat akan membuang bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan peledak.

“Yang bersangkutan merupakan simpatisan Daulah Islamiyah (JAD/ISIS),” kata sumber di lapangan. Kelompok ini diduga hendak melakukan bom bunuh diri di Gereja Gembala Baik, Batu, Jatim.

Bahan-Bahan Bom Diamankan

Pada serangkaian penggeledahan itu, tim mendapati sejumlah bahan peledak dan alat-alat lainnya. Terinci; di dapur ditemukan termometer. Kemudian di kamar tidur ditemukan palu, mangkuk kaca, cobek dan ulekan berbahan keramik, timbangan digital dan sebuah laptop.

Ditemukan pula di halaman belakang rumah itu berbagai bahan kimia hingga pipet, gelas keramik, spirtus, arang hingga berbagai cairan lain. Sementara di Mobil Toyota Calya nopol N 1173 JH ditemukan 5 jeriken berisi berbagai cairan kimia dan 1 dus isi cairan pelarut.

Ditemukan juga tas ransel hitam berisi identitas HOK, ketapel hingga toples berisi tumpukan gotri dan berbagai bahan lainnya. Aneka bahan-bahan pembuat peledak itu telah dilakukan disposal oleh tim Jibom dan TKP sudah dilakukan sterilisasi.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)