Dukung Pertanian, Wali Kota Tomohon Serahkan 5 Unit Traktor

Senin, 24 Agustus 2020 - 17:56 WIB
loading...
Dukung Pertanian, Wali Kota Tomohon Serahkan 5 Unit Traktor
Penyerahan kunci traktor dari Wali Kota Tomohon kepada Kadis Pertanian Steven Waworuntu di Anugerah Hall Tomohon, Senin (24/8/2020). Foto/ist
A A A
TOMOHON - Wali Kota Tomohon, Jimmy Feidie Eman menyerahkan 5 unit mesin pertanian jenis traktor untuk Dinas Pertanian Kota Tomohon untuk petani di lima kecamatan di Kota Tomohon.

"Semoga bantuan ini akan dapat bermanfaat bagi para petani dan dapat mendorong peningkatan hasil pertanian,” kata Eman saat menyerahkan traktor, Senin (24/8/2020).

Kata dia, alat mesin pertanian traktor ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk Pemkot Tomohon.

Diterimanya bantuan dari Kementerian Pertanian ini juga merupakan upaya Pemkot Tomohon serius dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

“Dengan adanya bantuan ini meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan petani atau masyarakat dan dapat meningkatkan produksi pertanian,” harapnya.

Menurutnya, traktor ini juga bukan terbatas dapat dimanfaatkan oleh petani atau kelompok tani, masyarakat yang mempunyai lahan untuk dikelola sebagai lahan pertanian dapat memanfaatkannya. "Tentunya berkoordinasi dengan lurah dan penyuluh pertanian setempat," katanya.

Eman mengatakan, bantuan ini tentu dapat memberi dampak yang baik dalam bidang pertanian di Kota Tomohon. Lewat momentum ini tentu akan memberi motivasi untuk memantapkan hasil pertanian, dengan memanfaatkan fasilitas ini pasti akan dapat meningkatkan hasil pertanian di Kota Tomohon.

“Hal ini tentunya sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat untuk mendukung swasembada pangan di Kota Tomohon,” tegasnya.

Dia juga mengimbau para camat dan lurah terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan dengan menerapkan program menanam, terlebih dalam kondisi saat ini yang mungkin masuk musim kemarau.

"Silahkan membuka lahan, dan yang terpenting tidak boleh merombak hutan lindung atau daerah-daerah yang dilarang untuk digarap menjadi lahan pertanian," tuturnya. (Baca juga: Buka MTQ Tingkat Provinsi, Gubernur Olly Ajak Umat Islam Tetap Rukun)

Sementara itu Kadis Waworuntu menjelaskan dalam penggunaan traktor, nantinya para petani dapat berkoordinasi dengan penyuluhan pertanian bersama lurah setempat. (Baca juga: Polisi Amankan 432 Liter Miras, Pemiliknya Belum Diketahui)

“Para petani hanya menyediakan solar (bahan bahan bakar) untuk pengoperasian traktor, tidak ada biaya lain. Bahkan, untuk operatornya sudah ada tim operator dari Dinas Pertanian, dengan syarat lahan yang akan diolah harus dapat dilalui oleh traktor,” pungkasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1587 seconds (0.1#10.140)