Maraton di Bandung Bisa Naik Level Internasional, Menparekraf: Cuacanya Sangat Sejuk
loading...
A
A
A
"Kami sudah lari di Sabang sampai Marauke. Terus juga kami lari di perbatasan Papua, sampai Likupang, Manado," ujarnya.
Selain lari, tutur Sandiaga Uno, lomba sepeda juga salah satu yang bisa dikembangkan sebagai sport tourism karena juga sangat diminati. Kemudian, renang di perairan terbuka. Lomba triatlon dan otomotif.
"Ada juga olahraga yang berkaitan dengan trailrun. Itu juga sekarang banyak sekali peminatnya dari luar negeri," tutur Sandiaga.
Menparekrat bersama puluhan ribu pelari dari seluruh Indonesia start maraton dari depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Sandiaga Uno dan para peserta berlari menyusuri jalan-jalan protokol di Kota Bandung mulai pukul 05.00 WIB.
Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung dan para pelari yang telah menyukseskan acara ini. “Total 42.000 pelari dan dari Bandung sekitar 15.000 pelari. Ini luar biasa,” ujarnya.
Selain lari, tutur Sandiaga Uno, lomba sepeda juga salah satu yang bisa dikembangkan sebagai sport tourism karena juga sangat diminati. Kemudian, renang di perairan terbuka. Lomba triatlon dan otomotif.
"Ada juga olahraga yang berkaitan dengan trailrun. Itu juga sekarang banyak sekali peminatnya dari luar negeri," tutur Sandiaga.
Menparekrat bersama puluhan ribu pelari dari seluruh Indonesia start maraton dari depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Sandiaga Uno dan para peserta berlari menyusuri jalan-jalan protokol di Kota Bandung mulai pukul 05.00 WIB.
Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung dan para pelari yang telah menyukseskan acara ini. “Total 42.000 pelari dan dari Bandung sekitar 15.000 pelari. Ini luar biasa,” ujarnya.
(wib)