Hore! Empat Pasien Mabuk Kecubung di Banjar Dinyatakan Sembuh
loading...
A
A
A
BANJAR - Empat pasien yang mabuk buah kecubung dan obat-obatan yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, kini mulai berangsur pulih. Diharapkan korban lainnya ikut membaik.
Dari lima puluh pasien yang dirawat, empat orang dinyatakan sembuh sedangkan sembilan orang lainnya diperbolehkan rawat jalan. Sepuluh hari sejak puluhan remaja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar, sudah mulai membaik.
Dari total lima puluh pasien yang sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, empat diantaranya dinyatakan sembuh sedangkan sembilan orang lainnya diperbolehkan rawat jalan. Jadi, untuk pasien yang masih dirawat di rumah sakit jiwa tersisa tiga puluh lima pasien.
Kasi Humas Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Budi Harmanto, mengatakan untuk tiga puluh lima pasien yang masih dirawat, kondisinya saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. “Empat orang dinyatakan sembuh,” kata Budi, Senin (15/7/2024).
Ditambahkannya, awalnya dari pihak keluarga sempat melarikan pasien ini ke rumah sakit umum namun dari rumah sakit umum dirujuk ke rumah sakit jiwa, terutama bagi pasien yang mengamuk agar tidak mengganggu pasien lain.
Diketahui, sejak dua pekan terakhir, sebanyak lima puluh orang yang mayoritas remaja mengalami halusinasi bahkan mengamuk setelah diduga mengkonsumsi buah kecubung dan obat-obatan lainnya. Dari jumlah tersebut, dua diantaranya meninggal dunia.
Dari lima puluh pasien yang dirawat, empat orang dinyatakan sembuh sedangkan sembilan orang lainnya diperbolehkan rawat jalan. Sepuluh hari sejak puluhan remaja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar, sudah mulai membaik.
Dari total lima puluh pasien yang sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, empat diantaranya dinyatakan sembuh sedangkan sembilan orang lainnya diperbolehkan rawat jalan. Jadi, untuk pasien yang masih dirawat di rumah sakit jiwa tersisa tiga puluh lima pasien.
Kasi Humas Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Budi Harmanto, mengatakan untuk tiga puluh lima pasien yang masih dirawat, kondisinya saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. “Empat orang dinyatakan sembuh,” kata Budi, Senin (15/7/2024).
Ditambahkannya, awalnya dari pihak keluarga sempat melarikan pasien ini ke rumah sakit umum namun dari rumah sakit umum dirujuk ke rumah sakit jiwa, terutama bagi pasien yang mengamuk agar tidak mengganggu pasien lain.
Diketahui, sejak dua pekan terakhir, sebanyak lima puluh orang yang mayoritas remaja mengalami halusinasi bahkan mengamuk setelah diduga mengkonsumsi buah kecubung dan obat-obatan lainnya. Dari jumlah tersebut, dua diantaranya meninggal dunia.
(ams)