5 Fakta Menarik Tentang Kasus Mabuk Kecubung yang Tewaskan 2 Orang di Kalsel

Jum'at, 12 Juli 2024 - 16:02 WIB
loading...
A A A


Konsumsi buah kecubung, baik dalam jumlah kecil maupun besar, dapat memberikan dampak negatif yang serius terhadap kesehatan, mulai dari keracunan hingga kerusakan organ internal seperti hati, ginjal, dan sistem saraf.

4. Dampak Kesehatan yang Mengerikan


Mengonsumsi buah kecubung dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala berbahaya. Beberapa di antaranya termasuk pupil yang melebar (midriasis), kulit kering dan panas, mulut kering, kesulitan berkemih, peningkatan detak jantung, peningkatan suhu tubuh, dan gangguan penglihatan.

Efek beracun dari kecubung juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan efek psikotropika yang parah, seperti halusinasi, kebingungan, dan gangguan keseimbangan.

Pada kasus yang lebih serius, dampak jangka panjangnya bisa merusak organ-organ vital dan menyebabkan gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh iritasi saluran pernapasan dari asap tanaman kecubung yang dibakar.

5. Kematian Akibat Mabuk Kecubung


Kasus kematian akibat konsumsi kecubung bukanlah hal yang dapat dianggap remeh. Dua warga Kalimantan Selatan telah menjadi korban tewas setelah mengonsumsi buah kecubung.

Efek toksik dari senyawa yang terkandung dalam buah ini dapat menyebabkan kondisi medis yang sangat berbahaya dan berpotensi fatal. Kematian yang terjadi akibat konsumsi kecubung menandakan betapa seriusnya dampak dari tanaman ini, dan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari konsumsi buah kecubung dalam bentuk apapun.

Peningkatan kesadaran dan edukasi tentang bahaya kecubung sangat diperlukan untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)