Hore! Angkot di Malang Bakal Pakai AC dan Penumpang Gratis

Rabu, 26 Juni 2024 - 17:49 WIB
loading...
Hore! Angkot di Malang Bakal Pakai AC dan Penumpang Gratis
Pemerintah tengah mengkaji perubahan sistem transportasi publik di Kota Malang, Jawa Timur. Nantinya angkutan kota (Angkot) bakal pakai AC dan gratis. Foto/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Pemerintah tengah mengkaji perubahan sistem transportasi publik di Kota Malang, Jawa Timur. Selama ini transportasi publik di Kota Malang hanya mengandalkan angkutan kota (angkot) yang mulai sepi peminat.

Faktor lamanya perjalanan dengan angkot, ketidaknyamanan, hingga keamanan di dalam angkot menjadikan angkot terpinggirkan.



Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan, berangkat dari sanalah akhirnya pihaknya melakukan kajian perubahan sistem transportasi publik di Kota Malang.

Pihaknya juga sudah mendapat lampu hijau dari Direktorat Jenderal Angkutan Darat Kemenhub, untuk merevolusi angkot di Kota Malang.

"Kementerian Perhubungan melalui Direktur Angkutan Darat, mendukung sepenuhnya, karena program ini juga menjadi program pemerintah pusat, untuk bisa mengubah transportasi publik," kata Wahyu Hidayat saat ditemui di Kelurahan Tasikmadu, Kota Malang, Rabu (26/6/2024).

Nantinya angkot itu akan berubah layaknya transportasi publik angkot Batik Solo Trans (BTS) di Solo dan Palembang yang selama ini sudah dijalankan.



Sistemnya pun diubah, karena sopirnya akan sepenuhnya digaji oleh pemerintah sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Malang sebesar Rp3,3 juta.

"Pemerintah pusat setuju, dan akan membantu terkait dengan studi kelayakannya. Mereka akan men-support dan mensubsidi juga akan dibantu, sopirnya itu nanti kita yang gaji sesuai UMK," ucapnya.



Namun untuk besaran subsidinya, mantan Sekda Kabupaten Malang itu masih melakukan perhitungan dan kajian bersama. Kajian itu dilandasi dari jumlah kebutuhan kendaraan, rute yang dilayani, hingga berapa sopir yang akan digunakan.

Nantinya bila kajian penerapannya sudah muncul, akan ada pembicaraan lanjutan dengan Direktorat Jenderal Angkutan Darat Kemenhub, supaya menentukan besaran anggaran yang dikucurkan dari APBN.

"Nanti Pak Dirjen Angkutan Darat akan datang ke Malang untuk cek langsung seperti apa. Kalau memang disetujui ada subsidi yang seperti yang di Solo, dan Palembang, seperti saat ini sudah berubah, sudah tidak menjadi subsidi sepenuhnya dari pemerintah pusat. Itu akan dialihkan karena lambat laun subsidinya akan dikurangi, itu akan dialihkan ke kota Malang," paparnya.

Wahyu menambahkan, bila angkot di Kota Malang nantinya akan memiliki fasilitas seperti AC, WiFi, hingga sistem pengawasan yang bisa dipantau dari jarak jauh. Sehingga jika sopir yang mengendarai kendaraannya kencang, atau lama berhenti, bisa ditegur.

"Ini nyaman sekali, karena ada AC, tepat waktu, tidak menunggu penuh, pelayanan dari drivernya juga ramah, ada wi-fi-nya, kalau ngebut dari operator pasti akan ditegur, terus penumpang gratis naik untuk awal, mereka bisa menikmati," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2844 seconds (0.1#10.140)
pixels