Fly Over Aur Kuning Bukti Nyata Mulyadi Wujudkan Aspirasi Pedagang Pasar

PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi telah banyak memberikan hasil kerja nyata kepada masyarakat, khususnya bagi para pedagang pasar tradisional di Ranah Minang. Salah satunya ialah keberhasilan Mulyadi membangun Fly Over di Aur Kuning Bukittinggi.

Ketua Komunitas Pedagang Pasar Tradisional Bukittinggi Suheri mengatakan, Fly Over Pasar Aur Kuning menjadi bentuk perhatian Mulyadi untuk pedagang pasar. Terbukti pasca selesai dibangun, lalu lintas di sekitar pasar tersebut makin lancar yang dulunya sempat terganggu akibat macet.

"Pak Mulyadi telah terbukti memperjuangkan masyarakat kita, bahkan teman-teman pedagang tradisional merasakan manfaat kerja nyata beliau memajukan daerah. Sangat bekerja nyata untuk masyarakat. Lihat saja Jalan Layang Aur Kuning itu, itu pak Mulyadi yang memperjuangkan," kata Suheri.

Suheri menambahkan, pedagang pasar di Bukittinggi berharap Mulyadi bisa menjadi Gubernur Sumbar. Dia ingin pembangunan Sumbar kedepan yang berpihak kepada pedagang pasar seperti yang telah dilakukannya selama ini.

"Teman-teman menginginkan Pak Mulyadi pulang kampung ke Sumbar. Berkiprah membangun daerah dengan menjadi Gubernur," ujarnya.

Pedagang Pasar Tradisional Sumbar lainnya, Elwi Thamar melihat Mulyadi sudah banyak berbuat bagi masyarakat Minangkabau. Utamanya bagi masyarakat kecil.

Menurutnya Mulyadi tidak diam dalam melihat kondisi masyarakat. Akan tetapi ikut merasakan langsung apa yang dialami sehari-hari. Sehingga akhirnya membuat Mulyadi dapat mengetahui kemudian merealisasikan kebutuhan masyarakat secara tepat.

Elwi menyebut, Mulyadi termasuk wakil rakyat yang cepat merespon keinginan masyarakat. Tak ayal, Elwi begitu mendukung Mulyadi untuk jadi Gubernur Sumbar selanjutnya.

"Hasil kerja nyata pak Mulyadi selalu menyentuh berbagai lapisan kalangan masyarakat, terutama masyarakat kecil. Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat selalu direspon cepat," kata Elwi.

Banyak diketahui selain menjadi terminal, Aur Kuning juga tempat pedagang tradisional berjualan. Pasar tersebut ramai setiap hari Rabu yang menjadi hari pasar di sana. (Baca: Pria Berumur 21 Tahun di Lombok Tengah Bertubuh Balita).

Sebelum dibangun, setiap hari kemacetan di Aur Kuning terlihat jelas dapat mengganggu kenyamanan pasar. Namun, setelah ada pembangunan kemacetan bisa terurai dan membuat mobilitas masyarajat menjadi lebih lancar.