Risma Lagi Mikirin Tangani Sampah Medis Selama Pandemi COVID-19

Kamis, 20 Agustus 2020 - 20:26 WIB
loading...
Risma Lagi Mikirin Tangani Sampah Medis Selama Pandemi COVID-19
Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac) yang juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto/SINDOnews/Dok)
A A A
SURABAYA - Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac) Tri Rismaharini menempatkan masalah sampah medis sebagai fokus pembahasan dalam rapat tahunan yang digelar mulai awal pekan depan.

Fokus sampah medis itu disampaikan dalam video conference (vidcon) Kamis (20/8/2020) malam. Risma menuturkan, persoalan yang tengah dihadapi kota-kota di berbagai negara berkaitan dengan pembuangan sampah alat pelindung diri (APD) di laut. Menurutnya, dengan kondisi pandemi ini mungkin tingkat polusi udara menurun, tapi muncul permasalahan tentang limbah-limbah APD di laut.

“Apalagi Surabaya kan kota pantai jadi isu pelestarian wilayah pesisir pantai juga menjadi penting untuk kami,” kata Risma. (BACA JUGA: Bung Karno Meracik Kemerdekaan Sejak di Peneleh)

Ia melanjutkan, pihaknya juga memasukan untuk menambahkan beberapa program dari yang sudah dibuat setiap tahunnya. Program tersebut berkaitan dengan pendampingan para ibu-ibu serta guru dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19.

“Seperti bentuknya seminar teleconference bagi para ibu-ibu. Mereka diberikan pengetahuan dan ilmu dasar bagaimana ketika anggota keluarganya ada yang terpapar COVID-19. Terutama ketika hal itu terjadi pada anak,” ucapnya.

Risma menambahkan, ketika para orang tua dan khususnya ibu dihadapkan pada situasi tersebut, mereka harus sudah mengerti tindakan apa yang harus dilakukan. “Yang paling penting kan cara perawatannya ibu yang stay at home dan tindakan apa saja yang harus diambil. Paling tidak kan basic infonya harus ada,” jelasnya. (BACA JUGA: Bayern dan PSG Bentrok di Final Liga Champions, Jaminan Lahirnya Sejarah)

Salah satu hal yang penting saat ini, katanya, juga memberikan pelatihan dan berbagi pengetahuan dengan para guru dan orang tua terkait pendampingan anak saat berlangsungnya sekolah daring. Ia menilai, jika program-program semacam ini cukup mendesak untuk dikerjakan.

“Jadi, guru dan orang tua bisa saling berbagi pengalaman di sebuah forum. Saya kira lebih baik kalau kita bisa berbagi dan bekerja sama dengan UCLG yang mungkin juga guru di berbagai kota untuk bercerita pengalaman saat pandemi,” jelasnya.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)