10 Kasus Pembunuhan Brutal Menggegerkan di Indonesia, Nomor Terakhir Pelakunya Belum Terungkap Tuntas

Sabtu, 08 Juni 2024 - 14:25 WIB
loading...
A A A
Pada akhirnya, terbongkarlah kasus pembunuhan berantai yang dilakukan dukun gadungan ini. Mbah Slamet diketahui membunuh korbannya dengan cara diberi racun yang dioplos dengan obat penenang.

Sebagai cara menghilangkan jejak, Mbah Slamet membuat lubang untuk mengubur korbannya. Ia diketahui mengubur para korban di lereng bukit pinggiran hutan kawasan Banjarnegara.

Total ada 12 jenazah korban pembunuhan Mbah Slamet yang sudah ditemukan polisi. Atas perbuatanya, Mbah Slamet divonis mati di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Jawa Tengah pada Kamis (1/2/2024).

3. Pembunuhan Berantai Ryan Jombang


Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang adalah pembunuh berantai yang mengaku sudah membunuh 11 orang. Sebagian besar korban adalah orang yang disebut sering menyakiti hatinya.

Ryan sudah membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang pada kurun 2006-2008. Pembunuhan berantainya mulai terbongkar ketika ditemukan potongan tubuh di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Setelah diperiksa, mayat tersebut adalah Heri Santoso (40), seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta. Setelahnya, terungkap penemuan lain berupa empat kerangka di bekas kolam ikan belakang rumah orang tua Ryan di Jombang.

Kemudian, enam korban lainya ditanam di halaman belakang. Atas aksi kejinya, Ryan divonis hukuman mati oleh pengadilan.

4. Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Magelang


Kasus pembunuhan melibatkan dukun pengganda uang memang sering terjadi di Indonesia. Salah satu contoh lain yang menggegerkan terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada 2021 lalu.

Pelaku dari pembunuhan ini adalah pria berinisial IS, warga Karangtengah, Sutopati, Kajoran, Kabupaten Magelang. Ia mengaku sudah melakukan tiga kali melakukan pembunuhan dengan jumlah korban 4 orang.

Motifnya tak berbeda jauh dengan kasus dukun pengganda uang lain, yakni menguasai harta korban. Para korban tewas setelah meminum air bercampur potasium sianida yang diberikan sebagai syarat penggandaan uang.

5. Pembunuhan Berantai Siswanto ‘Robot Gedek’


Siswanto ‘Robot Gedek’ dikenal sebagai pembunuh keji yang penuh kejutan. Tak hanya membunuh para korbannya, ia juga tidak segan melakukan kekerasan seksual.

Pembunuhan yang dilakukan Siswanto terjadi pada kurun 1994-1996. Atas perbuatannya, ia dijatuhi hukuman mati oleh PN Jakpus.

Sempat ditahan di LP Cipinang, mantan pengumpul barang bekas ini dipindahkan ke LP Nusakambangan. Namun, sebelum dieksekusi, Siswanto lebih dulu meninggal karena sakit.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)