Nelayan Jadi Korban Keganasan Pantai Sadeng Gunungkidul, 1 Ditemukan Tewas 1 Hilang

Kamis, 06 Juni 2024 - 10:23 WIB
loading...
Nelayan Jadi Korban...
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Tatag Prayogo, salah satu nelayan yang hilang di Pantai Sadeng, Gunungkidul. Foto/Ist
A A A
GUNUNGKIDUL - Dua nelayan hilang saat memasang jaring lobster di Pantai Sadeng, Gunungkidul, DIY pada Rabu (5/6/2024) sore. Satu di antaranya ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan pada Kamis (6/6/2024) pagi.

Petugas gabungan SAR Satlinmas Istimewa wilayah I Pantai Sadeng berhasil menemukan jasad Tatag Prayogo (27) anak buah kapal asal Padukuhan Wonotoro Kalurahan Pucung Kapanewon Girisubo.



Jasad Tatag ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian, yakni di sekitar pelampung jaring untuk menangkap lobster di pesisir laut selatan Gunungkidul.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko Bayu Segara menjelaskan, pada pukul 06.10 WIB pihaknya menemukan benda mencurigakan mengapung di sebelah pelampung jaring.



"Setelah didekati ternyata benda mencurigakan tersebut adalah salah satu korban atas nama Tatak Paryoga," ujar dia.

Petugas SAR Gabungan kemudian berusaha mengevakuasi jenazah ke darat. Jasad Tatag kemudian didaratkan di dermaga. Tepat pukul 07.10 WIB tiba di dermaga, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.


Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian juga menemukan serpihan perahu jukung yang biasa digunakan nelayan setempat.

Dua orang nelayan yang hilang tersebut adalah Agung Widodo (44) nelayan asal Dusun Mesu Kelurahan Sumberagung Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah yang juga berprofesi sebagai Anggota SAR Pantai Sadeng, dan Tatak Prayogo (27) anak buah kapal asal Wonotoro Kalurahan Pucung Kapanewon Girisubo Gunungkidul.

Sunu Handoko Bayu Segara menuturkan keduanya berangkat ke laut pada Rabu (5/6/2024) sekira pukul 14.30 WIB.

Mereka berniat untuk memasang jaring lobster di tengah laut. namun sampai pukul 17.30 WIB, kedua korban belum juga mendarat di dermaga Pantai Sadeng.

"Rekan-rekannya sesama nelayan dan SAR khawatir terjadi masalah," kata dia, Rabu malam.

Kemudian anggota SAR berinisiatif melakukan pencarian ke tengah lautan. Mereka berusaha menyisir lautan dari dermaga Pantai Sadeng menuju ke barat, ke arah Pantai Baron.

Namun beberapa saat kemudian, tepatnya di depan Tebing Nguluran yang berada di barat pantai sadeng, Tim SAR menemukan sebuah tangki perahu mesin tempel yang diduga tangki perahu korban.

"Mereka menggunakan perahu jukung bernama lambung Gama Putra 01," tambahnya.

Kemudian saksi melaporkan kepada SAR Pantai Sadeng dan dilanjutkan pencarian. Setelah menerima laporan SAR Pantai Sadeng segera menuju ke titik TKP yang ditunjukan oleh saksi bersama nelayan Pantai Sadeng.

Anggota SAR dengan 4 perahu jukung ditemani nelayan berangkat ke tengah pada pukul 18.10 WIB menemukan serpihan perahu. Beberapa saat kemudian tim pencarian laut mendarat karena waktu sudah gelap dan gelombang semakin tinggi.

Pada pukul 20.00 WIB anggota SAR berjumlah 16 orang melakukan penyisiran melalui darat dan dibagi menjadi 3 titik penyisiran yaitu Tebing Ngungap, Tebing Nguluran dan Pantai Srakung. Hingga akhirnya sekitar pukul 06.10 jenazah Tatag Prayogo diketemukan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3723 seconds (0.1#10.140)