Peringati Tahun Baru Islam, Syaiful Huda: Momentum Tepat untuk Hijrah

Kamis, 20 Agustus 2020 - 16:37 WIB
loading...
Peringati Tahun Baru...
Caption: Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda memberikan santunan kepada santri yatim piatu di Ponpes Madinah Darul Barokah, Purwakarta. Kamis (20/8/2020). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
PURWAKARTA - Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah yang jatuh hari ini, Kamis (20/8/2020) dan diperingati di tengah pandemi COVID-19 dinilai sebagai momentum tepat untuk berhijrah dari segala aspek, mulai politik hingga ekonomi.

Hal itu mengemuka dalam kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam yang digelar Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar diwakili Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda di seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta. (Baca: Libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah Ruas Tol Cikampek Terpantau Ramai Lancar)

Syaiful Huda yang juga Ketua DPW PKB Jabar itu hadir di Pondok Pesantren (Ponpes) Madinah Darul Barokah milik Abah Budiman di Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Di ponpes tersebut, sebanyak 250 santri mendapatkan santunan dari Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar.

Tidak hanya di Ponpes Madinah Darul Barokah, santunan juga diberikan kepada anak yatim di lokasi lain dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1.000 anak yatim. Dalam kesempatan itu, Syaiful Huda menuturkan, tahun hijriah merupakan tahun dimana Rasulullah Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah untuk menyebarkan ajaran Islam.

Sehingga, kata Huda, momentum tersebut perlu direfleksikan di era saat ini. Menurut Huda, di era saat ini yang bertepatan dengan pandemi COVID-19, berhijrah sangat penting dilakukan dari semua aspek, mulai politik hingga ekonomi yang kini mengalami kontraksi luar biasa akibat pandemi COVID-19.

"Dalam Peringatan 1 Muharram kali ini, kita perlu berhijrah, agar semua yang menjadi beban perjuangan menjadi lebih ringan. Oleh karenanya, perlu adanya terobosan-terobosan, khususnya di masa AKB (adaptasi kebiasaan baru) ini," tegas Huda. (Baca: Truk Dilarang Masuk Tol di Masa Liburan Tahun Baru Islam)

Huda pun menyinggung pesan yang disampaikan Cak Imin. Menurutnya, Cak Imin meminta doa dan restu dari semua pihak untuk hajat beliau dan hajat seluruh bangsa Indonesia, agar selalu dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19, khususnya dalam hal ekonomi. "Kondisi ekonomi Indonesia di masa pandemi ini minus 5 persen, sehingga kita perlu bergandengan tangan," katanya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2842 seconds (0.1#10.140)