1 Korban Tertimbun Tanah Longsor di Lumajang Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
LUMAJANG - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu korban yang tertimbun tanah longsor di area tambang pasir Dusun Supit, Desa Pronojowo, Kecamatan Pronojowo, Lumajang, Jawa Timur, setelah melakukan pencarian selama 4 jam.
Korban yang ditemukan bernama Kusnadi, warga Desa Pronojowo, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dekat armada truk pasir yang terpendam material longsor sedalam 20 meter. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan tiga korban lainnya yang masih belum diketahui keberadaannya, yaitu Junaidi (warga Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang), Dwi (warga Desa Pronojowo, Kecamatan Pronojowo, Lumajang), dan Rohim (warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Pronojowo, Lumajang).
Menurut kesaksian Abdul Latif, salah satu penambang yang selamat dari kejadian ini, peristiwa longsor terjadi dengan cepat dan tiba-tiba. Saat itu, cuaca sedang cerah dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi longsor.
"Tebing di sisi area tambang tiba-tiba longsor. Saya masih sempat menyelamatkan diri, tapi empat penambang lainnya tertimbun material longsor," ungkap Abdul Latif.
Saat kejadian, terdapat 5 orang penambang yang berada di lokasi. Beruntung, Abdul Latif berhasil menyelamatkan diri meskipun mengalami luka di bagian kaki.
Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan tim SAR gabungan dari BPBD Lumajang, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. Petugas menggunakan alat berat dan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian.
Korban yang ditemukan bernama Kusnadi, warga Desa Pronojowo, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dekat armada truk pasir yang terpendam material longsor sedalam 20 meter. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan tiga korban lainnya yang masih belum diketahui keberadaannya, yaitu Junaidi (warga Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang), Dwi (warga Desa Pronojowo, Kecamatan Pronojowo, Lumajang), dan Rohim (warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Pronojowo, Lumajang).
Menurut kesaksian Abdul Latif, salah satu penambang yang selamat dari kejadian ini, peristiwa longsor terjadi dengan cepat dan tiba-tiba. Saat itu, cuaca sedang cerah dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi longsor.
"Tebing di sisi area tambang tiba-tiba longsor. Saya masih sempat menyelamatkan diri, tapi empat penambang lainnya tertimbun material longsor," ungkap Abdul Latif.
Saat kejadian, terdapat 5 orang penambang yang berada di lokasi. Beruntung, Abdul Latif berhasil menyelamatkan diri meskipun mengalami luka di bagian kaki.
Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan tim SAR gabungan dari BPBD Lumajang, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. Petugas menggunakan alat berat dan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian.
(hri)