Diperkenalkan di Paris Airshow, Tumbang saat Krisis Moneter dan Berakhir di Museum

Kamis, 20 Agustus 2020 - 14:22 WIB
loading...
Diperkenalkan di Paris...
Cerita Indonesia mampu membuat pesawat sendiri N250 Gatotkaca pada medio 1989 hingga 1995 cukup menggemparkan dunia. (Foto/SINDOnews/Arif Budianto)
A A A
BANDUNG - Cerita Indonesia mampu membuat pesawat N250 Gatotkaca pada medio 1989 hingga 1995 cukup menggemparkan dunia.

Indonesia yang saat itu tak dilirik dunia, nyaris mengejutkan negara maju, atas kemampuannya membuat pesawat penumpang berkapasitas 50 orang.

N250 saat itu dibuat oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) di bawah komando BJ Habibie . Rencana Indonesia memproduksi perawat dan diperkenalkan di dunia internasional melalui gelaran Paris Airshow, Le Bourget, Perancis oleh BJ Habibie pada 1989. (BACA JUGA: Obama: Trump Tak Layak, Biden Akan Jaga Demokrasi AS)

Setelah melalui proses panjang, pada 10 November 1994, prototipe N250 Gatotkaca berkapasitas 50 penumpang keluar dari hanggar (roll-out) IPTN. Saat itu, pesawat ditarik 50 karyawan IPTN keluar hanggar.

Menurut Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi PT Dirgantara Indonesia (Persero) Adi Prastowo, baru pada 10 Agustus 1995, pesawat N250 Gatotkaca dengan registrasi PK-XNG berhasil melakukan penerbangan perdana (first flight).

Prosesi penerbangan perdana saat itu dihadiri oleh Presiden Soeharto , Ibu Tien, Wakil Presiden Try Sutrisno, dan Ibu Tuti. Keberhasilan terbang perdana N250 pada 10 Agustus 1995 ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) yang diperingati setiap tahunnya.

Sayangnya, proses uji terbang prototipe pesawat tersebut tersandung krisis moneter yang melanda Indonesia mulai 1997 hingga 1998. IPTN pun tak lagi mendapat suntikan dana pemerintah, untuk membiayai proses uji terbang dan lainnya.

25 tahun berlalu, kini pesawat ini akan di museumkan di Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Yogyakarta.

"Pesawat N250 PA01 Gatotkaca merupakan pesawat pertama hasil dari Grand Strategy tahap 3 yang dicanangkan oleh BJ Habibie yakni Tahap Pengembangan Teknologi," kata Adi, Kamis (20/8/2020) .

Pesawat N250 merupakan pesawat turboprop yang menggunakan teknologi mutakhir. Antara lain fly by wire system, full glass cockpit with engine instrument and crew alerting system (EICAS), dan engine control with full autorithy digital engine control (FADEC). (BACA JUGA: Bayern dan PSG Bentrok di Final Liga Champions, Jaminan Lahirnya Sejarah)

"Juga telah dilengkapi electrical power system with variable speed constant frequency (VSCF) generator yang biasa dipakai dalam pesawat tempur dan saat itu baru diterapkan pada B737-500," kata dia.

Gatotkaca adalah nama yang diberikan oleh Presiden Soeharto untuk prototipe pertama N250. Setelah itu beliau memberi nama tiga prototipe N250 berikutnya yang dibangun dengan kapasitas 70 penumpang yaitu Krincingwesi, Koconegoro dan Putut Guritno.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Taufan Pawe Raih Penghargaan...
Taufan Pawe Raih Penghargaan Nasional Bhumandala Awards 2022
Komitmen Parepare Majukan...
Komitmen Parepare Majukan Sains dan Teknologi, Habibie Center Segera Dibuka
8 Tahun Pimpin Parepare...
8 Tahun Pimpin Parepare Sukses Majukan Olahraga, Wali Kota Parepare Bakal Dianugerahi Golden Award
Acara Refleksi 8 Tahun...
Acara Refleksi 8 Tahun Kemimpian Taufan Pawe Dihadiri Sederet Politisi dan Akademisi
N250 Gatot Kaca Tiba...
N250 Gatot Kaca Tiba di Yogyakarta, Tempuh Jalan Darat 567 Km
DKPPU Pastikan Sertifikasi...
DKPPU Pastikan Sertifikasi N219 Berjalan Sesuai Rencana
Hendak Dibawa ke Yogya,...
Hendak Dibawa ke Yogya, Pesawat N250 Nyaris Tersangkut di Gerbang Tol
25 Tahun Tak Terbang,...
25 Tahun Tak Terbang, Pesawat N250 Buatan Habibie Dimuseumkan
44.000 Napi Bakal Diberi...
44.000 Napi Bakal Diberi Amnesti, Syahganda Minta Prabowo Tiru BJ Habibie
Rekomendasi
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
4 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
5 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
5 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
5 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
6 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
6 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved