Teror Landa Probolinggo, Dua Rumah Dilempar Bom Ikan
loading...
Dua rumah warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Tingas, Kabupaten Probolinggo, dilempar bom ikan. Foto/iNews TV/Hana Purwadi
A
A
A
PROBOLINGGO - Orang tidak dikenal menebar teror di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dua rumah warga yang ada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, dilempar bom ikan atau bondet, Senin (8/6/2020).
(Baca juga: Polisi Tembak Mati Sepesialis Curanmor Bersenpi di Mojokerto )
Aksi teror pelemparan bondet ini terjadi selama dua hari berturut-turut. Teror pertama menimpa rumah Ridwan, dan yang terakhir terjadi di rumah Sudarsim.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Karena bom meledak hanya di teras rumah korban. Dan korban saat itu sedang berada di luar rumah.
"Ledakan ini terjadi sekali, dan bunyinya keras, waktu itu istri saya tidur di dalam kamar, dan ledakan hanya terjadi di teras rumah," ujar Sudarsim, salah satu korban teror.
"Selama ini saya tidak ada masalah, tapi bisa saja aksi teror ini ada kaitan dengan aktivitas penambangan galian C, atau apa saya tidak tahu pasti," sambungnya.
(Baca juga: Para Tokoh Kampung di Surabaya Sepakat Tolak Perpanjangan PSBB )
Belum diketahui motif dari aksi teror ini, namun ada dugaan pelaku sengaja meneror serta tidak melukai korban. Selain itu, bisa juga ada unsur dendam.
Kapolsek Tongas, Iptu Agus Santoso, saat dikonfirmasi membenarkan aksi teror tersebut, dan polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara.
"Kita masih meminta keterangan saksi-saksi, dan mengumpulkan barang bukti. Untuk mengungkap pelaku teror bom ikan ini," pungkasnya.
(Baca juga: Polisi Tembak Mati Sepesialis Curanmor Bersenpi di Mojokerto )
Aksi teror pelemparan bondet ini terjadi selama dua hari berturut-turut. Teror pertama menimpa rumah Ridwan, dan yang terakhir terjadi di rumah Sudarsim.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Karena bom meledak hanya di teras rumah korban. Dan korban saat itu sedang berada di luar rumah.
"Ledakan ini terjadi sekali, dan bunyinya keras, waktu itu istri saya tidur di dalam kamar, dan ledakan hanya terjadi di teras rumah," ujar Sudarsim, salah satu korban teror.
"Selama ini saya tidak ada masalah, tapi bisa saja aksi teror ini ada kaitan dengan aktivitas penambangan galian C, atau apa saya tidak tahu pasti," sambungnya.
(Baca juga: Para Tokoh Kampung di Surabaya Sepakat Tolak Perpanjangan PSBB )
Belum diketahui motif dari aksi teror ini, namun ada dugaan pelaku sengaja meneror serta tidak melukai korban. Selain itu, bisa juga ada unsur dendam.
Kapolsek Tongas, Iptu Agus Santoso, saat dikonfirmasi membenarkan aksi teror tersebut, dan polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara.
"Kita masih meminta keterangan saksi-saksi, dan mengumpulkan barang bukti. Untuk mengungkap pelaku teror bom ikan ini," pungkasnya.
(eyt)
Explore More