Puluhan Motor Terjaring Razia di Timika, 1 Pengendara Melarikan Diri

TIMIKA - Polres Mimika melakukan razia terhadap kendaraan bermotor di Timika , Papua . Puluhan sepeda motor terjaring razia karena tidak memiliki kelengkapan saat berkendara di jalan, Jumat (25/1/2019). Sementara 1 orang melarikan diri saat razia berlangsung.

Razia kendaraan bermotor digelar di Jalan Budi Utomo tepatnya di depan kantor Satlantas. Razia itu dipimpin Kanit Turjawali Polres Mimika Ipda Soeprayogi. (Baca Juga: Polres Mimika Gelar Razia, 1 Oknum PNS Bawa Airsoft Gun )

Razia itu untuk menertibkan para pengendara yang tidak tertib berlalulintas. Sebab, kecelakaan sering terjadi di Timika akibat pengendara sering abaikan peraturan berlalulintas. Seperti tidak memakai helm, kendaraan tidak dilengkapi dengan kaca spion dan lain sebagainya.

Saat razia berlangsung cukup banyak kendaraan yang memutar balik arah dan melarikan diri. Lebih menarik lagi seorang pengendara panik dan menabrak pengendara lain, kemudian meninggalkan motornya dan melarikan diri.

Razia ini akan terus dilakukan oleh Polres Mimika untuk menyadarkan warga agar tertib berlalulintas serta bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan di Timika. Dalam razia itu pihak kepolisian memberikan penjelasan dan pemahaman kepada setiap pengendara yang terkena razia agar jangan lagi mengulangi kesalahan yang sama.

Mengenai kendaraan yang terkena razia itu, kepolisian melakukan penilangan dan denda sesuai pelanggaran masing-masing. (Baca Juga: Terjaring Razia, Mahasiswi Cantik di Sidimpuan Baca Teks Pancasila )

Kanit Turjawali Polres Mimika Ipda Soeprayogi mengatakan, untuk razia kali ini adalah kendaran bermotor, yakni pelanggaran kasat mata. Banyak pengendara yang tidak sadar berlalulintas contohnya tidak menggunakan helm, tidak memiliki kaca spion dan lainnya saat berkendara dijalan raya.

“Tadi cukup banyak pengendara yang terjaring razia. Berbagai macam pelanggaran yang dilakukan mereka. Kita berikan penjelasan dan pemahaman kepada mereka supaya tertib berlalulintas, karena akibat dari laka lantas dapat berakibat buruk,” ungkapnya.

Kata Ipda Soeprayogi yang tidak tertib seperti ini, pihaknya memberikan pemahaman dan penjelasan kemudian dilakukan penilangan. Tertib berlalulintas itu untuk kenyamanan bersama dan untuk menghindari lakalantas.