Truk Muatan Kardus Ringsek Ditabrak KA di Pasuruan, Sopir Luka Ringan
loading...
A
A
A
PASURUAN - Sebuah truk muat kardus dengan nomor polisi S 88 23 NE ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (2/5/2024) pagi.
Diduga kuat, kecelakaan ini terjadi karena sopir truk kurang hati-hati saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di daerah industri tersebut.
Akibat kecelakaan ini, bagian depan truk mengalami kerusakan berat dan sopir truk, Subari (44), warga Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, mengalami luka ringan.
Subari yang diduga mengalami kelelahan dan mengantuk saat mengemudi, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Menurut Mulyadi, salah satu warga sekitar, kejadian ini bermula saat truk yang dikemudikan Subari melaju dari arah barat-timur hendak melintasi perlintasan tanpa palang pintu.
Di waktu yang bersamaan, kereta api yang datang dari arah yang sama, barat-timur, menabrak truk tersebut.
"Truk ini sedang melintas, tiba-tiba ada kereta api dari arah barat dan langsung menabraknya," ujar Mulyadi.
Shodik, warga sekitar lainnya, menambahkan bahwa perlintasan tanpa palang pintu ini memang rawan kecelakaan. Ia berharap agar pemerintah segera memasang palang pintu di lokasi tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Sering terjadi kecelakaan di sini. Semoga saja pemerintah segera memasang palang pintu," harap Shodik.
Polisi setempat telah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti dari kecelakaan ini. Bangkai truk juga telah dievakuasi ke pos lantas terdekat.
Diduga kuat, kecelakaan ini terjadi karena sopir truk kurang hati-hati saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di daerah industri tersebut.
Akibat kecelakaan ini, bagian depan truk mengalami kerusakan berat dan sopir truk, Subari (44), warga Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, mengalami luka ringan.
Subari yang diduga mengalami kelelahan dan mengantuk saat mengemudi, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Menurut Mulyadi, salah satu warga sekitar, kejadian ini bermula saat truk yang dikemudikan Subari melaju dari arah barat-timur hendak melintasi perlintasan tanpa palang pintu.
Di waktu yang bersamaan, kereta api yang datang dari arah yang sama, barat-timur, menabrak truk tersebut.
"Truk ini sedang melintas, tiba-tiba ada kereta api dari arah barat dan langsung menabraknya," ujar Mulyadi.
Shodik, warga sekitar lainnya, menambahkan bahwa perlintasan tanpa palang pintu ini memang rawan kecelakaan. Ia berharap agar pemerintah segera memasang palang pintu di lokasi tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Sering terjadi kecelakaan di sini. Semoga saja pemerintah segera memasang palang pintu," harap Shodik.
Polisi setempat telah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti dari kecelakaan ini. Bangkai truk juga telah dievakuasi ke pos lantas terdekat.
(hri)