Mengenal Sejarah Kodam Jaya yang Saat Ini Dipimpin Mayjen TNI Mohamad Hasan
loading...
A
A
A
Sekitar Januari 1950 sebutan Basis Co Jakarta Raya diubah menjadi Komando Militer Pangkalan (KMP) Jakarta Raya. Namun, karena dirasa masih kurang dengan semangat perjuangan dan perkembangan TNI AD namanya diganti lagi sesuai petunjuk dari Mabad tentang Komando Militer Kota diubah menjadi Komando Militer Kota Besar Djakarta Raya (KMKB-DR).
Pada perjalanannya, KMKB-DR kembali mengalami perubahan nama. Sekitar 24 Oktober 1959, KMKB-Djakarta Raya berganti nama menjadi Komando Daerah Militer V/Djayakarta (Kodam V/Djayakarta). Perubahan nama itu setelah dikeluarkan Keputusan Kasad Nomor 952/10/1959 tentang pelaksanaan penyempurnaan pembagian wilayah kodam-kodam.
Berkaitan dengan asal-usul namanya, istilah Jayakarta berasal dari nama lama Kota Jakarta sebelum kedatangan Belanda. Ada juga anggapan bahwa nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu Jaya yang berarti kemenangan dan Karta yang berarti tercapai.
Jika diterjemahkan, arti Jayakarta bisa menjadi dicapai melalui kemenangan. Hal ini mengacu pada sejarah berdirinya kota ketika Angkatan Darat Fatahillah berhasil mengalahkan dan mengusir pasukan Portugis dari Jakarta sekitar abad ke-16.
Setelah berbagai persiapan penyerahan tanggung jawab KMKB-DR dan formatur Kodam V/Jaya selesai, dilakukan upacara peresmian Kodam V/Jaya pada 19 Januari 1960 di lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, dilakukan juga penyematan lencana jabatan Panglima Komando Daerah Militer V/Jayakarta oleh KSAD kepada Kolonel Inf Umar Wirahadikusuma.
Saat ini, Kodam Jaya dipimpin Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan. Hasan merupakan jenderal bintang 2 lulusan Akademi Militer tahun 1993.
Dia pernah bertugas sebagai Asrena Danpaspampres, Dan Grup A Paspampres, Danrem 061/Surya Kencana, Wadanjen Kopassus, serta Danjen Kopassus.
Pada perjalanannya, KMKB-DR kembali mengalami perubahan nama. Sekitar 24 Oktober 1959, KMKB-Djakarta Raya berganti nama menjadi Komando Daerah Militer V/Djayakarta (Kodam V/Djayakarta). Perubahan nama itu setelah dikeluarkan Keputusan Kasad Nomor 952/10/1959 tentang pelaksanaan penyempurnaan pembagian wilayah kodam-kodam.
Berkaitan dengan asal-usul namanya, istilah Jayakarta berasal dari nama lama Kota Jakarta sebelum kedatangan Belanda. Ada juga anggapan bahwa nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu Jaya yang berarti kemenangan dan Karta yang berarti tercapai.
Jika diterjemahkan, arti Jayakarta bisa menjadi dicapai melalui kemenangan. Hal ini mengacu pada sejarah berdirinya kota ketika Angkatan Darat Fatahillah berhasil mengalahkan dan mengusir pasukan Portugis dari Jakarta sekitar abad ke-16.
Setelah berbagai persiapan penyerahan tanggung jawab KMKB-DR dan formatur Kodam V/Jaya selesai, dilakukan upacara peresmian Kodam V/Jaya pada 19 Januari 1960 di lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, dilakukan juga penyematan lencana jabatan Panglima Komando Daerah Militer V/Jayakarta oleh KSAD kepada Kolonel Inf Umar Wirahadikusuma.
Saat ini, Kodam Jaya dipimpin Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan. Hasan merupakan jenderal bintang 2 lulusan Akademi Militer tahun 1993.
Dia pernah bertugas sebagai Asrena Danpaspampres, Dan Grup A Paspampres, Danrem 061/Surya Kencana, Wadanjen Kopassus, serta Danjen Kopassus.
(jon)