Sempat Teriak Histeris, Gadis Muda di Kulonprogo Ditemukan Tewas Tertabrak Kereta
loading...

Petugas PMI dan BPBD mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api di Josutan, Karangsari, Pengasih, Kulonprogo. Foto/Kuntadi
A
A
A
KULONPROGO - Seorang gadis muda BE (21) warga Ciberung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang tinggal di Josutan, Karangsari, Pengasih, Kulonprogo, ditemukan tewas di pinggir rel tidak jauh dari tempat tinggalnya, Senin (22/4/2024). Sebelumnya korban sempat teriak histeris.
"Benar ada kecelakaan kereta yang mengakibatkan korban jiwa di Josutan,” Kata Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti.
Peristiwa tragis ini diketahui terjadi sekitar pukul 05.36 WIB. Saat itu Kusdin mencari korban yang merupakan anaknya. Lantaran di dalam rumah tidak ditemukan, korban mencari di sekitar rumahnya.
Akhirnya saksi menemukan sosok tubuh yang sudah hancur di dekat rel kereta. "Ayahnya mengenali korban dari pakaian yang dikenakan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pengasih, " ujarnya.
Novi mengatakan, dari keterangan ayah korban sempat menangis dan teriak histeris. Sekitar pukul 03.00 korban bisa ditenangkan dan kembali tidur.
Namun pada pukul 05.00 WIB, saksi tidak menemukan korban di dalam kamarnya. Saksi kemudian mencari korban di sekitar rumah dan menemukan jasad korban
"Jasad korban kemudian dievakuasi PMI dan BPBD ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut, " ujarnya.
Lihat Juga: Jalur Rel Kereta di Grobogan Diperbaiki, 8 Perjalanan KA Dibatalkan hingga 31 Januari 2025
"Benar ada kecelakaan kereta yang mengakibatkan korban jiwa di Josutan,” Kata Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti.
Peristiwa tragis ini diketahui terjadi sekitar pukul 05.36 WIB. Saat itu Kusdin mencari korban yang merupakan anaknya. Lantaran di dalam rumah tidak ditemukan, korban mencari di sekitar rumahnya.
Akhirnya saksi menemukan sosok tubuh yang sudah hancur di dekat rel kereta. "Ayahnya mengenali korban dari pakaian yang dikenakan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pengasih, " ujarnya.
Novi mengatakan, dari keterangan ayah korban sempat menangis dan teriak histeris. Sekitar pukul 03.00 korban bisa ditenangkan dan kembali tidur.
Namun pada pukul 05.00 WIB, saksi tidak menemukan korban di dalam kamarnya. Saksi kemudian mencari korban di sekitar rumah dan menemukan jasad korban
"Jasad korban kemudian dievakuasi PMI dan BPBD ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut, " ujarnya.
Lihat Juga: Jalur Rel Kereta di Grobogan Diperbaiki, 8 Perjalanan KA Dibatalkan hingga 31 Januari 2025
(wib)