Rekor Baru Penumpang KRL Solo-Yogyakarta Tembus 31.000 Orang Selama Masa Lebaran 2024
loading...
Jumlah penumpang Commuter Line Solo-Yogyakarta memecahkan rekor baru selama masa angkutan Lebaran 2024. Foto: MPI/Wahyu Ary Wibowo
A
A
A
SOLO - Jumlah penumpang Commuter Line atau kereta rel listrik (KRL) Solo-Yogyakarta memecahkan rekor baru selama masa angkutan Lebaran 2024. Sejak 31 Maret hingga 12 April 2024, jumlah penumpang menembus 31.000 orang.
“Di Yogyakarta sudah 10.000 baik yang naik dan turun. Kalau Solo, sudah ada Stasiun Palur dan Jebres terpencar. Palur 4.000 penumpang, seimbang dengan Stasiun Solo Balapan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).
Dari empat stasiun seperti Palur, Jebres, Solo Balapan, dan Purwosari, lanjut Anne, volumenya mencapai 11.000 penumpang yang berangkat ke arah Yogyakarta. Sementara untuk Klaten melayani 2.000 penumpang untuk naik turun, dan Delanggu melayani 1.000 penumpang.
Pihaknya memprediksi volume penumpang hingga Senin pekan depan tetap tinggi karena kereta jarak jauh juga tinggi volume penumpangnya. Sebab setelah mudik Lebaran, ada aktivitas penumpang yang melakukan liburan.
Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) guna mempertahankan 30 perjalanan KRL Solo-Yogyakarta PP serta terkoneksi dengan kereta jarak jauh, dan kereta bandara.
“Dari Kutoarjo sendiri mengalami peningkatan yang signifikan, kemarin kami melayani 5.000 penumpang. Itu ada juga yang menuju Solo, ketika mereka sampai di Yogyakarta maka bisa melanjutkan perjalanan dengan KRL sehingga lebih efisien,” ucapnya.
Anne memprediksi mulai 13-15 April 2024, sekitar 25.000 orang akan naik KRL dari Palur sampai Yogyakarta. Mengingat banyak anak-anak yang turut naik KRL, pihaknya mengimbau kepada orang tua agar betul-betul menjaga anaknya.
Para penumpang diimbau memprioritaskan orang tua yang menggendong anak untuk menempati tempat duduk terlebih dahulu. Saat hari normal atau hari kerja, jumlah penumpang KRL Solo-Yogyakarta sekitar 15.000 orang.
Sedangkan di hari libur sekitar 20.000 orang. Sementara pada masa masa angkutan Lebaran, jumlah penumpang naik sekitar 30 persen.
“Di Yogyakarta sudah 10.000 baik yang naik dan turun. Kalau Solo, sudah ada Stasiun Palur dan Jebres terpencar. Palur 4.000 penumpang, seimbang dengan Stasiun Solo Balapan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).
Dari empat stasiun seperti Palur, Jebres, Solo Balapan, dan Purwosari, lanjut Anne, volumenya mencapai 11.000 penumpang yang berangkat ke arah Yogyakarta. Sementara untuk Klaten melayani 2.000 penumpang untuk naik turun, dan Delanggu melayani 1.000 penumpang.
Pihaknya memprediksi volume penumpang hingga Senin pekan depan tetap tinggi karena kereta jarak jauh juga tinggi volume penumpangnya. Sebab setelah mudik Lebaran, ada aktivitas penumpang yang melakukan liburan.
Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) guna mempertahankan 30 perjalanan KRL Solo-Yogyakarta PP serta terkoneksi dengan kereta jarak jauh, dan kereta bandara.
“Dari Kutoarjo sendiri mengalami peningkatan yang signifikan, kemarin kami melayani 5.000 penumpang. Itu ada juga yang menuju Solo, ketika mereka sampai di Yogyakarta maka bisa melanjutkan perjalanan dengan KRL sehingga lebih efisien,” ucapnya.
Anne memprediksi mulai 13-15 April 2024, sekitar 25.000 orang akan naik KRL dari Palur sampai Yogyakarta. Mengingat banyak anak-anak yang turut naik KRL, pihaknya mengimbau kepada orang tua agar betul-betul menjaga anaknya.
Para penumpang diimbau memprioritaskan orang tua yang menggendong anak untuk menempati tempat duduk terlebih dahulu. Saat hari normal atau hari kerja, jumlah penumpang KRL Solo-Yogyakarta sekitar 15.000 orang.
Sedangkan di hari libur sekitar 20.000 orang. Sementara pada masa masa angkutan Lebaran, jumlah penumpang naik sekitar 30 persen.
(ams)
Explore More