Sambut HUT RI ke-75, Pemkab Luwu Utara Zikir dan Doa Bersama
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Luwu Utara menggelar zikir dan doa bersama di masjid Agung Syuhada, Masamba, kemarin. Kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75 , sekaligus memanjatkan doa agar Luwu Utara terhindar dari bencana.
Acara yang dibuka Bupati Luwu Utara ini terlaksana atas kerja sama pemkab Luwu Utara, BKMT, dan organisasi keagamaan lainnya. Kegiatan ini diawali dengan salat taubat. Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat mengambil hikmah atas segala ujian dan cobaan yang diberikan Allah SWT.
“Dalam menghadapi musibah, tidak boleh membuat kita terpuruk. Sebagai pemerintah, kami terus berbuat untuk melakukan berbagai penanganan demi penanganan, baik itu penanganan bencana alam maupun bencana non alam,” kata Indah.
Ia mengatakan, saat ini Luwu Utara diperhadapkan pada dua bencana, yaitu pandemi COVID-19 dan banjir bandang .
Untuk itu, dia berharap agar seluruh masyarakat Luwu Utara ikut mengambil bagian dalam upaya mempercepat proses penanganan yang dilakukan pemerintah.
“Kalau seluruh elemen masyarakat bisa saling bergandengan tangan, insyaallah, tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan. Ayo bangkit, dan beri sumbangsih sesuai kemampuan kita,” ajak Indah.
“Kalau tak mampu dengan uluran tangan, minimal kita doakan,” ujarnya menambahkan.
Pada kesempatan itu pula, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini tetap optimistis Luwu Utara akan segera bangkit. “Situasi ini akan kita selesaikan dan kerjakan dengan baik. Semoga dengan keikhlasan kita, akan menaikkan derajat kita di hadapan Allah SWT.” tandasnya.
Sekadar diketahui, zikir dan doa bersama ini dipimpin oleh Wakil Rektor III IAIN Kota Palopo, Ustaz Muhaemin, serta ceramah dibawakan oleh da'i asal Luwu Utara, ustaz Hamdan SF. Selain Bupati Luwu Utara, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Uara Armiady, unsur Forkopimda, dan para kepala perangkat daerah lingkup pemkab Lutra.
Acara yang dibuka Bupati Luwu Utara ini terlaksana atas kerja sama pemkab Luwu Utara, BKMT, dan organisasi keagamaan lainnya. Kegiatan ini diawali dengan salat taubat. Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat mengambil hikmah atas segala ujian dan cobaan yang diberikan Allah SWT.
“Dalam menghadapi musibah, tidak boleh membuat kita terpuruk. Sebagai pemerintah, kami terus berbuat untuk melakukan berbagai penanganan demi penanganan, baik itu penanganan bencana alam maupun bencana non alam,” kata Indah.
Ia mengatakan, saat ini Luwu Utara diperhadapkan pada dua bencana, yaitu pandemi COVID-19 dan banjir bandang .
Untuk itu, dia berharap agar seluruh masyarakat Luwu Utara ikut mengambil bagian dalam upaya mempercepat proses penanganan yang dilakukan pemerintah.
“Kalau seluruh elemen masyarakat bisa saling bergandengan tangan, insyaallah, tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan. Ayo bangkit, dan beri sumbangsih sesuai kemampuan kita,” ajak Indah.
“Kalau tak mampu dengan uluran tangan, minimal kita doakan,” ujarnya menambahkan.
Pada kesempatan itu pula, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini tetap optimistis Luwu Utara akan segera bangkit. “Situasi ini akan kita selesaikan dan kerjakan dengan baik. Semoga dengan keikhlasan kita, akan menaikkan derajat kita di hadapan Allah SWT.” tandasnya.
Sekadar diketahui, zikir dan doa bersama ini dipimpin oleh Wakil Rektor III IAIN Kota Palopo, Ustaz Muhaemin, serta ceramah dibawakan oleh da'i asal Luwu Utara, ustaz Hamdan SF. Selain Bupati Luwu Utara, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Uara Armiady, unsur Forkopimda, dan para kepala perangkat daerah lingkup pemkab Lutra.
(luq)