Kisah Cinta Berakhir Tragis, Pria di Kerinci Akhiri Hidup di Pohon Manggis
loading...
A
A
A
KERINCI - Diduga kisah cintanya berakhir tragis, seorang pria warga Desa Koto Baru Semerap, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi, gantung diri di pohon manggis. Tubuh pria bernama Bachtiar ditemukan tergantung di kebun manggis, Senin (25/3/2024) pukul 07.00 WIB.
Seorang warga, Cedai pertama kali menemukan tubuh korban tergantung di pohon manggis untuk menghidupkan api di kebun miliknya. Saat itu Cedai melihat ada orang yang tergantung di pohon manggis miliknya.
Setelah dia melihat lebih dekat barulah diketahui bahwa yang tergantung adalah Bakhtiar. Dia selanjutnya langsung memberi tahu dan meminta pertolongan warga untuk menurunkan jenazah korban.
Kapolres Kerinci AKBP M Mujib SH SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan SH MH mengatakan, Tim Unit Identifikasi Polres Kerinci telah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.
Dari pemeriksaan ditemukan chatting terakhir dari ponsel korban. Dari pesan WA terakhir diketahui korban sedang ribut dengan istrinya Dedes.
“Terdapat chat kepada istrinya yang berbunyi "abg sangat mencintai dx nian sumpah,mulai minjn senanglah adx dg uhang yang dx cintai,abg dk akan ganggu adx lagi,bialah bg bawa mati cinta bg ke dx," kata Mujib.
Mujib menambahkan, dari pihak keluarga bersedia untuk tidak melanjutkan kejadian tersebut ke ranah hukum. “Pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan,” ujarnya.
Seorang warga, Cedai pertama kali menemukan tubuh korban tergantung di pohon manggis untuk menghidupkan api di kebun miliknya. Saat itu Cedai melihat ada orang yang tergantung di pohon manggis miliknya.
Setelah dia melihat lebih dekat barulah diketahui bahwa yang tergantung adalah Bakhtiar. Dia selanjutnya langsung memberi tahu dan meminta pertolongan warga untuk menurunkan jenazah korban.
Kapolres Kerinci AKBP M Mujib SH SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan SH MH mengatakan, Tim Unit Identifikasi Polres Kerinci telah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.
Dari pemeriksaan ditemukan chatting terakhir dari ponsel korban. Dari pesan WA terakhir diketahui korban sedang ribut dengan istrinya Dedes.
“Terdapat chat kepada istrinya yang berbunyi "abg sangat mencintai dx nian sumpah,mulai minjn senanglah adx dg uhang yang dx cintai,abg dk akan ganggu adx lagi,bialah bg bawa mati cinta bg ke dx," kata Mujib.
Mujib menambahkan, dari pihak keluarga bersedia untuk tidak melanjutkan kejadian tersebut ke ranah hukum. “Pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan,” ujarnya.
(wib)