Tanggul Irigasi Jebol, Banjir Genangi Sidomulyo Demak
loading...
A
A
A
DEMAK - Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, tergenang banjir setelah tanggul irigasi jebol tak kuat menahan debit air deras dari hulu sungai. Banjir dari sungai Sidomulyo terus menerjang di kawasan yang lebih rendah dan sejumlah akses jalan tertutup air yang mengalir deras.
Terdapat 2 sungai irigasi di Desa Sidomulyo, karena saluran di atasnya jebol volume air di tanggul bawah menjadi bertambah. Tidak mampu menerima peningkatan debit air tanggul bawah pun jebol dan banjir menerjang kawasan desa setempat.
Arus deras ini berasal dari sungai irigasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Demak. Keterangan warga, Desa Sidomulyo memiliki dua sungai irigasi yang searah menuju Kecamatan Karanganyar, Demak.
Sungai irigasi yang atas merupakan saluran pembuangan banjir dari daerah aliran sungai Bendungan Kedung Ombo dan sungai di bawahnya adalah hilir sungai dari Bendung Sedadi.
Musali, warga Desa Sidomulyo mengatakan, sebelumnya tanggul sungai Sidomulyo sudah jebol pekan lalu dan sudah pulih diperbaiki. Namun, Rabu (20/3/2024) tanggul jebol kembali.
“Pertama kali tanggul jebol mulai dari saluran Kedung Ombo. Selanjutnya tanggul saluran Sedadi yang di bawah jebol karena tidak mampu menerima volume banjir,” kata Musali.
Sekarang tanggul jebol di saluran Sidomulyo mirip anak tangga dengan debit kencang yang menerjang kawasan pemukiman. Kondisi ini jika dibiarkan membuat banjir semakin parah.
Terdapat 2 sungai irigasi di Desa Sidomulyo, karena saluran di atasnya jebol volume air di tanggul bawah menjadi bertambah. Tidak mampu menerima peningkatan debit air tanggul bawah pun jebol dan banjir menerjang kawasan desa setempat.
Arus deras ini berasal dari sungai irigasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Demak. Keterangan warga, Desa Sidomulyo memiliki dua sungai irigasi yang searah menuju Kecamatan Karanganyar, Demak.
Sungai irigasi yang atas merupakan saluran pembuangan banjir dari daerah aliran sungai Bendungan Kedung Ombo dan sungai di bawahnya adalah hilir sungai dari Bendung Sedadi.
Musali, warga Desa Sidomulyo mengatakan, sebelumnya tanggul sungai Sidomulyo sudah jebol pekan lalu dan sudah pulih diperbaiki. Namun, Rabu (20/3/2024) tanggul jebol kembali.
“Pertama kali tanggul jebol mulai dari saluran Kedung Ombo. Selanjutnya tanggul saluran Sedadi yang di bawah jebol karena tidak mampu menerima volume banjir,” kata Musali.
Sekarang tanggul jebol di saluran Sidomulyo mirip anak tangga dengan debit kencang yang menerjang kawasan pemukiman. Kondisi ini jika dibiarkan membuat banjir semakin parah.
(wib)