Polisi Tak Temukan Jejak Pengereman Bus dalam Kecelakaan Beruntun di Malang

Rabu, 20 Maret 2024 - 17:48 WIB
loading...
Polisi Tak Temukan Jejak Pengereman Bus dalam Kecelakaan Beruntun di Malang
Polisi tidak menemukan jejak pengereman bus PO Sinar Dempo dalam kecelakaan di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024). Foto/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Polisi tidak menemukan jejak pengereman bus PO Sinar Dempo dalam kecelakaan di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024). Fakta ini diperoleh dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Unit Lakalantas Satlantas Polres Malang .

Kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi mata dari warga sekitar. Terlihat area yang terlibat kecelakaan sepanjang kurang lebih 50 meter.

Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta mengatakan, saat itu bus melaju dari barat ke timur sekitar pukul 13.00 WIB. Bus itu baru saja keluar dari bengkel karoseri di daerah barat dari TKP kecelakaan.



“Bus pariwisata itu berjalan dari arah barat menuju timur. Untuk kontur jalan yang dilewati ini menurun. Diduga bus mengalami kendala pengereman," ungkap AKP Adis Dani Garta.

Ketika jalanan menurun bus menghantam bagian belakang truk engkel bermuatan air mineral, bernopol AG 8232 YK, yang melaju searah. Kencangnya laju bus membuat bus terus menyeret truk engkel tersebut hingga menghantam sejumlah rumah dan satu sepeda motor Yamaha Vega ZR.

"Menyeret truk engkel dari belakang, sampai dengan benturan dengan rumah warga sekitar 50 meter dari TKP. Kemudian menabrak sepeda motor yang baru keluar gang," tuturnya.

Laju bus yang menyeret truk engkel akhirnya terhenti setelah menabrak bangunan papan Balai Desa Klampok, berjarak sekitar 30 meter dari rumah-rumah yang rusak akibat ditabrak bus. Kencangnya benturan membuat truk rusak parah hingga tak berbentuk.

"Ada tiga rumah warga dan satu tempat usaha yang terkena imbas dari kecelakaan karambol ini. Total ada 6 korban, satu meninggal, dua luka berat, dan tiga luka ringan," jelasnya.



Berdasarkan hasil olah TKP di Jalan Raya Klampok, pihaknya tak menemukan jejak pengereman bus yang jadi penyebab kecelakaan. Jejak pengereman hanya didapat dari truk engkel yang berusaha menahan laju bus.

"Di TKP tidak ada pengereman, truk yang mengerem bus tidak pengereman. Tapi karena laju bus kencang truk tidak mampu menahan laju bus," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (20/3/2024) pukul 12.30 WIB. Kecelakaan terjadi diakibatkan sebuah bus PO Sinar Dempo milik PT Sinar Dempo Bangun Persada, dengan Nopol K 7006 OB yang hilang kendali saat jalanan menurun dan menikung.

Diduga bus mengalami rem blong, hingga menabrak truk engkel dengan bernopol AG 8232 YK, bermuatan air mineral dan satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR, yang dikendarai warga sekitar lokasi kejadian.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)