Kronologi Bus PO Sinar Dempo di Malang Tabrak 4 Rumah dan Kendaraan
loading...
A
A
A
MALANG - Diduga mengalami rem blong , bus PO Sinar Dempo bernopol K 7006 OB menghantam empat rumah dan sejumlah kendaraan di Malang. Kecelakaan ini terjadi Rabu (20/3/2024) pukul 12.30 WIB, di ruas Jalan Raya Klampok, Singosari, Kabupaten Malang .
Wirianto, saksi mata dari warga sekitar lokasi menyatakan, awalnya Bus PO Sinar Dempo milik PT Sinar Dempo Bangun Persada melaju dari barat ke timur, hingga melintas ke jalanan menurun di Jalan Raya Klampok, Singosari.
"Busnya itu habis dari bengkel di atas sana. Jadi dari atas turun atau dari barat ke timur, itu bus langsung turun kencang," ucap Wirianto, saat ditemui di lokasi kejadian.
Bus yang hilang kendali awalnya menabrak empat rumah secara berurutan dan sebuah sepeda motor, yang dinaiki tiga orang satu keluarga. Bus terus melaju ke bawah hingga menghantam truk yang melaju di depannya.
“Setelah nabrak rumah dan motor itu bus terus melaju, kemudian baru berhenti setelah nabrak truk air mineral itu," ujarnya.
Bus baru berhenti ketika menghantam truk tepat di Balai Desa Klampok, Kecamatan Singosari. Total menurut Wirianto, ada 7 korban yang dilihatnya. "Tadi yang saya lihat 7 orang semua dibawa ke rumah sakit," tukasnya.
Wirianto, saksi mata dari warga sekitar lokasi menyatakan, awalnya Bus PO Sinar Dempo milik PT Sinar Dempo Bangun Persada melaju dari barat ke timur, hingga melintas ke jalanan menurun di Jalan Raya Klampok, Singosari.
"Busnya itu habis dari bengkel di atas sana. Jadi dari atas turun atau dari barat ke timur, itu bus langsung turun kencang," ucap Wirianto, saat ditemui di lokasi kejadian.
Bus yang hilang kendali awalnya menabrak empat rumah secara berurutan dan sebuah sepeda motor, yang dinaiki tiga orang satu keluarga. Bus terus melaju ke bawah hingga menghantam truk yang melaju di depannya.
“Setelah nabrak rumah dan motor itu bus terus melaju, kemudian baru berhenti setelah nabrak truk air mineral itu," ujarnya.
Bus baru berhenti ketika menghantam truk tepat di Balai Desa Klampok, Kecamatan Singosari. Total menurut Wirianto, ada 7 korban yang dilihatnya. "Tadi yang saya lihat 7 orang semua dibawa ke rumah sakit," tukasnya.
(wib)