Tim Rescue TSI Cari Harimau yang Menewaskan 2 Warga Lampung Barat

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:38 WIB
loading...
Tim Rescue TSI Cari...
Tim rescue dari Taman Safari Indonesia (TSI) dikerahkan untuk membantu pencarian dan penangkapan harimau Sumatera yang menyerang empat warga di Lampung Barat. Foto/Tangkapan Layar
A A A
LAMPUNG BARAT - Tim rescue dari Taman Safari Indonesia (TSI) dikerahkan untuk membantu pencarian dan penangkapan harimau Sumatera yang menyerang empat warga di Lampung Barat, Lampung.

Dua korban di antaranya tewas akibat serangan binatang buas yang hingga kini masih berkeliaran itu.



Tim yang terdiri dari empat anggota ini memiliki keahlian khusus dalam menangani binatang buas seperti harimau.

Informasi yang diperoleh MPI menyebut bahwa tim rescue dilengkapi dengan sniper untuk menembak obat bius, pawang harimau sebagai pakar telepati harimau, ahli peta, dan dokter hewan.



Pengalaman mereka dalam penanganan harimau memberikan harapan untuk penyelesaian konflik yang terjadi.

Dalam upaya penangkapan harimau, tim rescue telah menyiapkan berbagai trik khusus, termasuk pembuatan kandang jebakan yang dibuat senatural mungkin untuk menarik harimau masuk.



Hal ini dilakukan karena naluri harimau tidak suka memasuki kandang yang terbuat dari bahan besi atau logam.

Seiring dengan pencarian, tim rescue juga mengimbau warga sekitar untuk mensterilkan lokasi yang dianggap sebagai zona teritorial harimau.

Langkah-langkah keamanan telah dipersiapkan dengan matang, termasuk langkah menembak bius jika memungkinkan untuk menangkap hewan buas tersebut.

Seorang anggota TSI mengungkapkan harapannya untuk segera menangkap harimau di daerah tersebut, menyatakan bahwa tim mereka berharap dapat menyelesaikan misi dengan cepat dan mengatasi situasi yang memprihatinkan ini.

Semoga upaya mereka berhasil dalam menangkap harimau dan mengembalikan keamanan bagi warga setempat.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6191 seconds (0.1#10.140)