Kondisi Ekonomi Sulit, Janda 2 Anak Nekat Jadi Pengedar Sabu-sabu

Senin, 11 Maret 2024 - 22:15 WIB
loading...
Kondisi Ekonomi Sulit, Janda 2 Anak Nekat Jadi Pengedar Sabu-sabu
Seorang janda beranak 2, Mahrani Susanti (36), warga Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mengedarkan sabu-sabu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Foto/Ilustrasi
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Seorang janda beranak 2, Mahrani Susanti (36), warga Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mengedarkan sabu-sabu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Namun, baru 2 hari jadi pengedar sabu-sabu dia sudah dibekuk petugas kepolisian.

Mahrani warga Jalan Alboin Hutabarat, Kota Padangsidimpuan, ditangkap petugas Satnarkoba Polres Padangsidimpuan, Senin (11/3/2024). Dia ditangkap petugas polisi di Jalan Solo, Kota Padangsidimpuan, dengan barang bukti 10 bungkus sabu-sabu dari dalam tasnya.

Dia mengaku barang haram tersebut didapatnya dari seorang pengedar di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Janda beranak 2 ini nekat menjadi seorang pengedar narkoba lantaran terlilit kebutuhan ekonomi.



“Dia menjual sabu-sabu ini dengan harga bervariasi mulai dari Rp70.000 hingga Rp100.000 per paketnya,” kata AKP Jasama Sidabutar, Kasat Narkoba Polres Padangsidimpuan.

Baru 2 hari menjadi seorang pengedar, dia ditangkap petugas kepolisian berdasarkan laporan masyarakat. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka mendekam dibalik jeruji besi Polres Padangsidimpuan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)