Banjir Palangkaraya Meluas, 1.182 Rumah di 4 Kecamatan Terdampak
loading...
A
A
A
PALANGKARAYA - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, terus meluas dan memburuk akibat tingginya intensitas hujan. Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat banjir selama tujuh hari sejak tanggal 10 Maret 2023.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya mencatat bahwa banjir telah merendam 1,181 rumah di delapan belas kelurahan yang tersebar di empat kecamatan. Jumlah warga yang terdampak mencapai 5,773 jiwa.
Banjir setinggi 50 sentimeter hingga satu meter melanda ribuan rumah warga, menyebabkan kesulitan beraktivitas dan mengakibatkan kerugian material yang signifikan. BPBD dan instansi terkait lainnya berupaya keras untuk menanggulangi dampak banjir ini.
Sementara itu, bantuan dari para dermawan mulai berdatangan guna meringankan beban warga yang sudah hampir seminggu terdampak banjir. Para relawan dengan berani menyusuri banjir, berjalan kaki dan menggunakan perahu untuk mendistribusikan paket sembako.
Bantuan sembako ini disambut dengan sukacita oleh warga yang mengalami kesulitan akibat banjir yakni Rusmah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. Begitu juga dengan Taniah, warga lainnya.
Sementara banjir terus melanda, pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana. Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan seoptimal mungkin.
Sementara itu, Asda 1 Kota Palangkaraya Sahdin Hasan mengatakan, terkait banjir yang menerjang wilayahnya, Pemkot Palangkaraya menetapkan status tanggap darurat banjir selama 7 hari ke depan. ”Statusnya tanggap darurat banjir,” katanya.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya mencatat bahwa banjir telah merendam 1,181 rumah di delapan belas kelurahan yang tersebar di empat kecamatan. Jumlah warga yang terdampak mencapai 5,773 jiwa.
Banjir setinggi 50 sentimeter hingga satu meter melanda ribuan rumah warga, menyebabkan kesulitan beraktivitas dan mengakibatkan kerugian material yang signifikan. BPBD dan instansi terkait lainnya berupaya keras untuk menanggulangi dampak banjir ini.
Sementara itu, bantuan dari para dermawan mulai berdatangan guna meringankan beban warga yang sudah hampir seminggu terdampak banjir. Para relawan dengan berani menyusuri banjir, berjalan kaki dan menggunakan perahu untuk mendistribusikan paket sembako.
Bantuan sembako ini disambut dengan sukacita oleh warga yang mengalami kesulitan akibat banjir yakni Rusmah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. Begitu juga dengan Taniah, warga lainnya.
Sementara banjir terus melanda, pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana. Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan seoptimal mungkin.
Sementara itu, Asda 1 Kota Palangkaraya Sahdin Hasan mengatakan, terkait banjir yang menerjang wilayahnya, Pemkot Palangkaraya menetapkan status tanggap darurat banjir selama 7 hari ke depan. ”Statusnya tanggap darurat banjir,” katanya.
(ams)