Sungai Kahayan Meluap, Banjir Terjang Kota Palangkaraya
loading...
Genangan banjir yang merendam jalan dan rumah di Jalan Anoi, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/9/2021). Foto/iNews TV/Ade Sata
A
A
A
PALANGKARAYA - Sungai Kahayan meluap dan kiriman air bah dari daerah hulu menyebabkan banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya , Kalimantan Tengah. Aktivitas warga pu terganggu karena akses jalan terendam banjir.
Banjir menerjang 5 wilayah kelurahan di Kota Palangkaraya. Salah satunya di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (11/9/2021).
Genangan banjir setinggi 30-50 sentimeter merendam jalan, rumah warga dan tempat usaha di Jalan Anoi dan kompleks Jalan Mendawai Satu.
Baca juga: Astaga! Nenek 65 Tahun Ikut Mengedarkan Ratusan Gram Sabu di Palangkaraya
Menurut warga, banjir sudah berlangsung selama 4 hari akibat banjir kiriman dari daerah langganan banjir seperti Bukit Rawi dan dari Kasongan, Kabupaten Katingan.
Banjir juga disebabkan meluapnya Sungai Kahayan seiring tingginya intensitas hujan. Warga khawatir lantaran debit air kian meninggi. "Ini (banjir) tingginya sampai sekitar 30 sentimeter," kata Riki, warga Jalan Anoi, Kota Palangkaraya.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dengan Kondisi Tanpa Sehelai Benang, Warga Tanyakan ke Jin Qorin
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya Emi Abriyani menjelaskan, 5 lokasi yang diterjang banjir yakni Kelurahan Marang, Petuk Ketimpun, Palangka, Bereng Bengkel dan Kameloh Baru.
"Mengingat intensitas hujan dari daerah hulu masih tinggi, warga diimbau untuk berhati-hati akan datangnya banjir susulan yang biasanya terjadi secara mendadak pada malam hari," ujarnya.
Banjir menerjang 5 wilayah kelurahan di Kota Palangkaraya. Salah satunya di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (11/9/2021).
Genangan banjir setinggi 30-50 sentimeter merendam jalan, rumah warga dan tempat usaha di Jalan Anoi dan kompleks Jalan Mendawai Satu.
Baca juga: Astaga! Nenek 65 Tahun Ikut Mengedarkan Ratusan Gram Sabu di Palangkaraya
Menurut warga, banjir sudah berlangsung selama 4 hari akibat banjir kiriman dari daerah langganan banjir seperti Bukit Rawi dan dari Kasongan, Kabupaten Katingan.
Banjir juga disebabkan meluapnya Sungai Kahayan seiring tingginya intensitas hujan. Warga khawatir lantaran debit air kian meninggi. "Ini (banjir) tingginya sampai sekitar 30 sentimeter," kata Riki, warga Jalan Anoi, Kota Palangkaraya.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dengan Kondisi Tanpa Sehelai Benang, Warga Tanyakan ke Jin Qorin
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya Emi Abriyani menjelaskan, 5 lokasi yang diterjang banjir yakni Kelurahan Marang, Petuk Ketimpun, Palangka, Bereng Bengkel dan Kameloh Baru.
"Mengingat intensitas hujan dari daerah hulu masih tinggi, warga diimbau untuk berhati-hati akan datangnya banjir susulan yang biasanya terjadi secara mendadak pada malam hari," ujarnya.
(shf)
Explore More