Keributan Antarmahasiswa Terekam CCTV, Jalanan di Malang Jadi Arena Tawuran
loading...
A
A
A
MALANG - Keributan antarmahasiswa pecah di Jalan Bunga Vinolia, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang , pada Selasa dini hari (5/3/2024). Aksi keributan ini terekam CCTV dan membuat heboh warga sekitar.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan keributan yang terjadi di antara kedua kelompok tersebut. Polisi yang menerima laporan dari warga, mengamankan kamera CCTV.
"Iya benar, kejadiannya pagi tadi (dini hari), awalnya warga melapor adanya keributan. Petugas kemudian datang ke lokasi. Dan peristiwa itu terekam CCTV milik warga," ucap Anton Widodo, ditemui wartawan di lokasi kejadian, pada Selasa siang (5/3/2024).
Anton mengatakan, warga merasa terganggu karena sekelompok pemuda tersebut berteriak-teriak dan berlarian di jalanan sambil mengejar seorang pemuda. Satu orang yang diduga tengah berselisih kemudian meminta perlindungan warga.
"Mereka ribut, lari ke jalanan sambil teriak-teriak.Anak yang dikejar lari ke rumah warga diselamatkan warga," ucapnya.
Dirinya mengaku, sejumlah orang sempat dibawa ke Polsek Lowokwaru, untuk dimintai keterangan. Petugas yang menerima aduan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Ada 8 orang kita bawa ke polsek, untuk dimintai keterangan. Mereka adalah mahasiswa di sebuah sekolah tinggi tak jauh dari lokasi kejadian," terang dia.
Menurutnya, Muspika Lowokwaru bersama Lurah, Ketua RT dan Ketua RW sudah mendatangi rumah kos yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para mahasiswa sebelum terjadi keributan, Selasa siang. Mereka datang untuk menggali informasi terkait, adanya keributan dini hari tadi. Sekaligus mengimbau penghuni kos untuk mentaati peraturan yang diberlakukan oleh lingkungan setempat.
"Kami baru saja datang ke tempat kos mereka. Bersama Forkopimcam, Lurah, Ketua RT dan Ketua RW. Untuk memberikan pembinaan kepada mereka," tukasnya.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan keributan yang terjadi di antara kedua kelompok tersebut. Polisi yang menerima laporan dari warga, mengamankan kamera CCTV.
"Iya benar, kejadiannya pagi tadi (dini hari), awalnya warga melapor adanya keributan. Petugas kemudian datang ke lokasi. Dan peristiwa itu terekam CCTV milik warga," ucap Anton Widodo, ditemui wartawan di lokasi kejadian, pada Selasa siang (5/3/2024).
Anton mengatakan, warga merasa terganggu karena sekelompok pemuda tersebut berteriak-teriak dan berlarian di jalanan sambil mengejar seorang pemuda. Satu orang yang diduga tengah berselisih kemudian meminta perlindungan warga.
"Mereka ribut, lari ke jalanan sambil teriak-teriak.Anak yang dikejar lari ke rumah warga diselamatkan warga," ucapnya.
Dirinya mengaku, sejumlah orang sempat dibawa ke Polsek Lowokwaru, untuk dimintai keterangan. Petugas yang menerima aduan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Ada 8 orang kita bawa ke polsek, untuk dimintai keterangan. Mereka adalah mahasiswa di sebuah sekolah tinggi tak jauh dari lokasi kejadian," terang dia.
Menurutnya, Muspika Lowokwaru bersama Lurah, Ketua RT dan Ketua RW sudah mendatangi rumah kos yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para mahasiswa sebelum terjadi keributan, Selasa siang. Mereka datang untuk menggali informasi terkait, adanya keributan dini hari tadi. Sekaligus mengimbau penghuni kos untuk mentaati peraturan yang diberlakukan oleh lingkungan setempat.
"Kami baru saja datang ke tempat kos mereka. Bersama Forkopimcam, Lurah, Ketua RT dan Ketua RW. Untuk memberikan pembinaan kepada mereka," tukasnya.
(hri)