Braaak! 5 Rumah di Kampung Ciherang Lebak Ambruk Tergerus Longsor
loading...
A
A
A
LEBAK - Lima rumah di Kampung Ciherang, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ambruk tergerus longsor , Minggu (3/3/2024). Kelima rumah longsor itu dilaporkan terjadi pukul 17.00 WIB, ketika turun hujan deras .
Longsor diawali kolam ikan yang berada di atas pemukiman masyarakat tak lagi kuat menampung air. Kemudian tanah longsor ini menghantam rumah yang berada di bawahnya.
“Di Cibeber itu kan memang perbukitan ya. Jadi rumah warga di bawah, di atasnya perbukitan. Nah di perbukitan itu ada kolam ikan. Berdasarkan laporan masyarakat sudah tidak sanggup menahan air sehingga terjadilah longsor," kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama saat dihubungi.
Tak hanya rumah, lanjut Febby, beberapa lumbung padi masyarakat juga turut rusak tergerus longsor. “Masih pendataan rumah milik siapa saja yang rusak. Sejauh ini ada lima yang rusak,” ujarnya.
Febby menambahkan, saat peristiwa terjadi rumah dalam keadaan berpenghuni. Ketika suara gemuruh tanah terdengar mereka bergegas berhamburan keluar rumah.
“Korban jiwa tidak ada, sekarang korban mengungsi di rumah keluarga lainnya karena kondisi rumah rusak total,"tandasnya.
Longsor diawali kolam ikan yang berada di atas pemukiman masyarakat tak lagi kuat menampung air. Kemudian tanah longsor ini menghantam rumah yang berada di bawahnya.
“Di Cibeber itu kan memang perbukitan ya. Jadi rumah warga di bawah, di atasnya perbukitan. Nah di perbukitan itu ada kolam ikan. Berdasarkan laporan masyarakat sudah tidak sanggup menahan air sehingga terjadilah longsor," kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama saat dihubungi.
Tak hanya rumah, lanjut Febby, beberapa lumbung padi masyarakat juga turut rusak tergerus longsor. “Masih pendataan rumah milik siapa saja yang rusak. Sejauh ini ada lima yang rusak,” ujarnya.
Febby menambahkan, saat peristiwa terjadi rumah dalam keadaan berpenghuni. Ketika suara gemuruh tanah terdengar mereka bergegas berhamburan keluar rumah.
“Korban jiwa tidak ada, sekarang korban mengungsi di rumah keluarga lainnya karena kondisi rumah rusak total,"tandasnya.
(wib)