Kronologi Rumah Ketua PPK di Sukabumi Dirusak OTK, 5 Pelaku Diburu Polisi

Minggu, 03 Maret 2024 - 11:36 WIB
loading...
Kronologi Rumah Ketua...
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun. Foto/Dharmawan Hadi/MPI
A A A
SUKABUMI - Aksi brutal Orang Tidak Kenal (OTK) kembali terjadi di Sukabumi. Kali ini, rumah Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibereum, Aden Bahri (59), menjadi sasaran penyerangan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (2/3/2024) dini hari, saat Aden sedang dirawat di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun menuturkan, kronologi kejadian berawal dari pada hari Sabtu (2/3/2024), anak Ketua PPK, Farhan Ilham (27) mengantarkan Aden Bahri yang sakit ke RS Primaya dan dirawat di sana.

"Sepulang dari rumah sakit sekira jam 24.00 WIB, nyampe rumah, saudara Farhan langsung tidur. Sekira jam 01.30 WIB mendengar suara pecahan kaca rumah yang keras," ujar Bagus kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (3/3/2024).

Kemudian setelah itu, lanjut Bagus, Farhan mengecek kaca yang pecah dirusak dan teriak meminta pertolongan dengan teriakan yang keras. Tidak lama, warga setempat datang ke rumah dan terlihat 6 bidang kaca pintu dan jendela depan pecah.



"Menurut salah satu saksi, bahwa sekira jam 01.30 WIB mendengar suara pecahan kaca, kemudian mengecek melihat buka gorden jendela kamar. Melihat kurang lebih 5 orang pelaku yang langsung melarikan diri ke arah gang bawah," ujar Bagus.

Dalam berita sebelumnya, rumah Ketua Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibereum, Aden Badri dirusak oleh Orang Tidak Kenal (OTK). Sebanyak 6 bidang kaca jendela dan pintu milik Aden, hancur berserakan di lantai depan rumah.

Informasi yang dihimpun, rumah yang berlokasi di Jalan Selakaso Kulon, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, diserang OTK pada Sabtu (2/3/2024) dini hari dengan menggunakan senjata tajam.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2317 seconds (0.1#10.140)