Pembunuhan Indriyana Ternyata Dipicu Cinta Segitiga dan Cemburu

Minggu, 03 Maret 2024 - 06:29 WIB
loading...
A A A
"Tersangka RZ baru pertama kali melakukan pembunuhan," tutur Dirreskrimum.

Setelah korban dipastikan tewas, tutur Dirreskrimum, para pelaku memindahkan jasad korban ke jok belakang dan dipakaikan masker. Kemudian, pelaku DV, DT, dan RZ membawa jasad korban ke Jakarta. Di Jakarta, jasad korban diinapkan satu malam.

Keesokan hari, Rabu 21 Februari 2024 siang, para pelaku berencana membuang mayat korban Indriyana ke Pangandaran. Mereka berangkat menggunakan Tol Cipali ke arah Cirebon. Namun sesampainya di Kuningan, mobil yang mereka kendarai mogok.

"Kemudian, mobil dinaikkan ke atas towing (mobil derek) dan diturunkan di penginapan Cisaga Indah pada 22 Februari 2024 sekitar pukul 06.00 WIB," tutur Dirreskrimum.

Pada 23 Februari 2024 siang, DT kembali menghubungi towing untuk mengantar mobil mereka ke bengkel di dekat Tugu Gajah, Kota Banjar.

"Pas ditowing itu, mereka semua duduk di mobil. Sampai Banjar, karena sparepart harus menunggu, mereka membuang jenazah korban ke jurang (dekat bengkel)," ucap Kombes Pol Surawan.

Dirreskrimum mengatakan, setelah mobil selesai diperbaiki, pelaku DV, DT, dan RZ kembali ke Jakarta.

Diketahui, mayat Indriyana pertama kali ditemukan oleh pesepeda yang mencium bau menyengat di pinggir tebing dekat Tugu Gajah, Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar pada Minggu 25 Februari 2024.

Setelah dicek, ternyata mayat seorang perempuan terbungkus selimut. Belakangan, diketahui jika korban bernama Indriyana Dwi Eka Saputri, warga Cipinang, Jakarta Timur.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2319 seconds (0.1#10.140)