Datangi KPU DIY, Gerakan Peduli Bangsa Tolak Hasil Pemilu

Rabu, 28 Februari 2024 - 17:25 WIB
loading...
Datangi KPU DIY, Gerakan...
Massa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Bangsa menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/2/2024). Foto/Erfan Erlin
A A A
YOGYAKARTA - Massa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Bangsa menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/2/2024). Massa yang didominasi emak-emak ini menolak hasil pemilu yang dianggap brutal karena dipenuhi berbagai kecurangan.

Mereka terdiri dari akademisi, tokoh agama, masyarakat, mahasiswa, emak-emak dan pemuda ini datang ke KPU DIY membawa spanduk berisi tulisan kecaman terhadap pelaksanaan pemilu kali ini.

Spanduk dan beberapa poster bertuliskan 'Gerak Lawan Kejahatan Pemilu 2024', 'Pemilu Ulang Tanpa Jokowi', 'Tolak Hasil Pemilu Brutal' dan 'Paslon 02 Didiskualifikasi'.



Mereka juga membunyikan kentongan di halaman Kantor KPU DIY sebagai simbol tanda bahaya. Orasi dilakukan silih berganti baik dari emak-emak ataupun mahasiswa.

Koordinator Lapangan (Korlap gerakan Peduli Bangsa, Rhodix Agung mengatakan kondisi demokrasi di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Mereka pun menolak hasil pemilu 2024 dan meminta KPU untuk menghentikan perhitungan lantaran sudah banyak kecurangan yang dipertontonkan secara telanjang ke publik.

"KPU jangan tuli, harus dengar aspirasi-aspirasi kita ini bahwa kita memang banyak menemukan kecurangan-kecurangan yang ada di dalam proses pemilu," ujar Rhodix di sela-sela aksi bersama ratusan tokoh masyarakat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Demonstran Tolak UU...
3 Demonstran Tolak UU TNI di Malang yang Hilang Kontak Ditemukan
Pengunjuk Rasa UU TNI...
Pengunjuk Rasa UU TNI Diduga Alami Kekerasan Seksual hingga Fisik saat Ditangkap
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Malang Ricuh, Sejumlah Aparat dan Demonstrans Terluka
2 Bangunan Gedung DPRD...
2 Bangunan Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Demonstran Tolak RUU TNI
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Ceramah di Masjid UGM...
Ceramah di Masjid UGM Dipadati Ribuan Jemaah, Anies Baswedan Selalu Dinanti
Masjid Jogokariyan Bagikan...
Masjid Jogokariyan Bagikan 3.500 Porsi Takjil Gratis Setiap Hari, Dana Capai Rp1,5 Miliar
PSU Pilkada Kabupaten...
PSU Pilkada Kabupaten Serang Digelar Awal April 2025 usai Lebaran
Pengunjuk Rasa Indonesia...
Pengunjuk Rasa Indonesia Gelap Abaikan Imbauan Polisi, Orator: Bapak Mending Diam Aja
Rekomendasi
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Lanny/Fadia Sikat Ganda India, Indonesia Lolos ke Perempat Final
Pekerjaan Nico Surya,...
Pekerjaan Nico Surya, Sahabat Baim Wong yang Diduga Selingkuh dengan Paula Verhoeven
Polemik Ijazah Jokowi...
Polemik Ijazah Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rismon Hasiholan: Kajian Ilmiah Harus Dilawan dengan Kajian Ilmiah
Berita Terkini
Ini Identitas Korban...
Ini Identitas Korban Tewas dan Luka dalam Kecelakaan Travel Bhineka di Tol Cisumdawu
1 jam yang lalu
PIHK Diminta Bekerja...
PIHK Diminta Bekerja Amanah dan Berlandaskan Prinsip Sunnah
2 jam yang lalu
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
2 jam yang lalu
Bandung Gempar, Jenazah...
Bandung Gempar, Jenazah Lansia Dikubur dalam Kamar oleh Anak Gangguan Jiwa
3 jam yang lalu
SMKN 2 Marabahan Terpilih...
SMKN 2 Marabahan Terpilih Jadi Sekolah New T-TEP General Repair 2025
3 jam yang lalu
Kebijakan Bina Siswa...
Kebijakan Bina Siswa Nakal di Barak TNI Dikritisi Elite, Dedi Mulyadi: Cuma Komentar Aja Bisanya
5 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved