Waspada! Gunung Ile Lewotolok Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter
loading...
A
A
A
Gunung Ile Lewotolok merupakan gunung api strato (stratovolcano) tipe A yang aktivitasnya tercatat sejak tahun 1660.
PVMBG pada 24 Februari 2024 baru-baru ini memperluas jarak rekomendasi terhadap masyarakat karena teramati energi seismik mengalami peningkatan ditambah adanya aliran lava baru.
PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak memasuki atau melakukan aktivitas apapun dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat yang bermukim di lembah diwanti-wanti agar mewaspadai potensi guguran lava panas ataupun banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah.
PVMB juga mengimbau warga Desa Jontona dan Todanara untuk tidak memasuki dan menghindari melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer ke arah sektoral Selatan dan Tenggara.
"Warga dua desa ini diimbau waspada potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas (dari arah Selatan dan Tenggara)," ujar Ara Kian.
PVMBG pada 24 Februari 2024 baru-baru ini memperluas jarak rekomendasi terhadap masyarakat karena teramati energi seismik mengalami peningkatan ditambah adanya aliran lava baru.
PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak memasuki atau melakukan aktivitas apapun dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat yang bermukim di lembah diwanti-wanti agar mewaspadai potensi guguran lava panas ataupun banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah.
PVMB juga mengimbau warga Desa Jontona dan Todanara untuk tidak memasuki dan menghindari melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer ke arah sektoral Selatan dan Tenggara.
"Warga dua desa ini diimbau waspada potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas (dari arah Selatan dan Tenggara)," ujar Ara Kian.
(wib)