Mayat Wanita Membusuk di Kotabaru Diduga Dibunuh, Korban Warga Sleman

Senin, 26 Februari 2024 - 10:49 WIB
loading...
Mayat Wanita Membusuk di Kotabaru Diduga Dibunuh, Korban Warga Sleman
Warga Jalan Krasak, Kotabaru, Yogyakarta digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di sebuah kamar kos pria, Sabtu malam (24/2/2024). Foto/Heri Trijoko/iNewsTV
A A A
YOGYAKARTA - Teka-teki mayat wanita membusuk di Jalan Krasak Kotabaru Yogyakarta akhirnya terkuak. Korban adalah SD (23) warga Sleman Yogyakarta. Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tanggal 21 Februari 2024 yang lalu.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan korban adalah warga Sleman di mana di dalam kartu identitasnya masih berstatus pelajar atau mahasiswa. Korban pamit pergi dengan keluarganya tanggal 20 Februari 2024 pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

”Korban pergi menggunakan sepeda motor. Tetapi ke mananya masih kita dalami,” kata Aditya, Senin (26/2/2024).



Korban ditemukan tewas di kamar kos yang selama ini ditinggali oleh H (30) karyawan sebuah kafe di kawasan Kotabaru. Penemuan mayat korban sendiri bermula ketika dua orang teman penghuni kos yang sengaja datang ke kamar H karena sudah beberapa hari tidak masuk kerja.

Karena sudah beberapa hari tidak masuk kerja maka temannya diperintahkan oleh supervisornya manajernya untuk mencari keberadaan orang tersebut. Setelah ditengok di kamar kos ternyata ada genangan darah atau bercak darah di bawah pintu kos-kosan.

Kemudian tercium bau busuk dari dalam kamar. Dua temen lelaki asal Bandung tersebut kemudian mendatangi ketua RW. Dan mereka melaporkan perisriwa tersebut ke polisi lalu bersama-sama mendatangi lokasi untuk melihat kejadian yang sebenarnya.



Sesama di lokasi kamar tersebut tetnyata pintu kamar dikunci dari luar. Mereka kemudianmembuka pintu kamar kos dan ditemukan sesosok jenazah wanita. Dari hasil otopsi diperkirakan sudah meninggal selama 3 atau 4 hari.



Kemudian di tubuhnya ditemukan beberapa luka akibat senjata tajam dan luka memar. Polisi kemudian memeriksa kondisi di dalam kamar dan hanya menemukan tas yang berisi intensitas dari korban.

Sementara handphone dan juga sepeda motor yang dibawa oleh korban juga tidak ada di seputaran lokasi kejadian.Polisi Geni Tengah memburu penghuni kos berinisial H yang dimungkinkan mengetahui peristiwa dugaan pembunuhan tersebut.

Sampai saat ini Kayaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa orang saksi.“Ada 6 orang saksi yang kita periksa. Hari ini ada pemilik kos dan juga nanti keluarga korban,” terang dia.

Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apakah sebelum meninggalkan rumah korban sempat mengeluarkan ada permasalahan ke keluarga ataupun tidak. Karena pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban secara mendetail.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)