Aplikasi Ini Menjadi Solusi UMKM Tumbuh di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, inovasi sangat dibutuhkan. Di tengah keterbatasan interaksi secara langsung, sebuah aplikasi online sangatlah membantu. Seperti yang dilakukan Gojek yang mengenalkan aplikasi Selly dan situs melajubersamagojek.com
Aplikasi ini bisa membantu percepatan pertumbuhan UMKM di tengah pandemi. Dua solusi tersebut diyakini tidak hanya mampu membantu UMKM bertahan di saat pandemi tapi terus memajukan bisnisnya.
(Baca juga: Polrestabes Surabaya Tindaklanjuti Kasus Pemukulan Dosen UINSA )
Menurut VP of Merchant Marketing Gojek Diera Yosefina Hartono, aplikasi Selly merupakan salah satu solusi yang dirancang sangat komprehensif untuk memfasilitasi penusaha UMKM memproses suatu pesanan. Informasi mengenai solusi lengkap Selly ini, dapat diperoleh melalui situs www.melajubersamagojek.com.
Pada situs itu dijelaskan jika Selly adalah aplikasi keyboard dan dashboard terlengkap yang dapat menjadi andalan para mitra UMKM untuk melayani pelanggan dan mengelola bisnisnya secara online dan moderen.
(Baca juga: Zona Merah di Jawa Timur Dilarang Gelar Sekolah Tatap Muka )
Solusi keyboard Selly terdiri dari fitur Autotext untuk membuat template seusai kebutuhan, fitur untuk mengecek ongkos kirim secara real time dari berbagai ekspedisi, fitur pengiriman invoice untuk membuat tagihan secara otomatis dengan berbagai pilihan format order, dan fitur pengingat pelanggan.
Sementara itu, solusi dashboard Selly dilengkapi dengan fitur statistik toko yang membantu pengelolaan toko dan pelaporan penjualan dalam satu klik dan fitur asisten penjualan yang membantu mengecek data pelanggan, multi admin, pencetak label pengiriman, pengingat harian hingga pemesanan logistik yang sangat praktis dan mudah.
“Solusi yang ditawarkan Gojek ini akan membantu UMKM untuk Go Digital. Di Selly, semua kebutuhan pengusaha yang menjual produknya online sudah diakomodasi, yaitu dengan adanya fitur invoicing, order management, jasa pengiriman, autotext, dan keyboard. Solusi ini mempermudah operasional mitra UMKM,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).
Selain aplikasi Selly, situs www.melajubersamagojek.com juga menyediakan informasi mengenai sejumlah solusi yang memudahkan pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya dengan berbasis pada teknologi digital.
Sementara itu, pengusaha UMKM asal Cirebon, Malik mengaku langsung tertarik menggunakan aplikasi Selly karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. Malik yang menjual produk fesyen batik itu sebelum pernah menggunakan aplikasi Moka.
Malik mengakui saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi UMKM seperti dirinya untuk berkecimpung di dunia bisnis online. Apalagi di tengah situasi pandemic seperti saat ini di mana pameran atau bazaar sudah tidak bisa dilakukan lagi, maka berualan online menjadi satu-satunya pilihan.
“Tapi tidak semua UMKM seperti saya ini paham, step by step berbisnis online itu seperti apa. Dengan adanya website ini, saya jadi tahu dan seperti apa tahapannya untuk memulai bisnis online. Saya berharap, UMKM yang sudah terjun di online, bisnisnya dapat berkembang. Tidak hanya produknya dapat dikenal tapi juga dapat memutar roda perekonomian juga,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Lona Ikawati yang merupakan mitra UMKM yang menjual produk maskernya via Instagram mengaku sangat terbantu dengan aplikasi Selly. Lona sendiri sudah menggunakan aplikasi Selly sekitar 2 tahun lebih.
“Dulu semua catatan penjualan dari customer, dari autotext, cek ongkos kirim, dilakukan secara manual. Sejak pakai Selly yang cakupannya ongkos kirim, cek label pengiriman, kita juga bisa lacak pengiriman kita sampai mana. Saya merasa brand saya lebih maju karena semua tidak dilakukan secara tradisional, atau pencatatan manual lagi. Alhamdulillah [bisnis saya] bertahan sampai sekarang,” terangnya.
Direktur Utama SMESCO Leonard Theosabrata mengatakan jika sudah banyak inisiatif yang diberikan pemerintah maupun pihak swasta, seperti Gojek ini, untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di situasi pandemi ini.
“Sudah cukup banyak fasilitas yang diberikan. Belum lagi bantuan tunai dari Kementerian Keuangan. Di luar itu seharusnya UMKM memanfaatkan apa yang sudah diberikan ini dan belajar agar mereka naik kelas. Jadi [mereka] harus ada kemauan juga [untuk bangkit],” tuturnya.
Aplikasi ini bisa membantu percepatan pertumbuhan UMKM di tengah pandemi. Dua solusi tersebut diyakini tidak hanya mampu membantu UMKM bertahan di saat pandemi tapi terus memajukan bisnisnya.
(Baca juga: Polrestabes Surabaya Tindaklanjuti Kasus Pemukulan Dosen UINSA )
Menurut VP of Merchant Marketing Gojek Diera Yosefina Hartono, aplikasi Selly merupakan salah satu solusi yang dirancang sangat komprehensif untuk memfasilitasi penusaha UMKM memproses suatu pesanan. Informasi mengenai solusi lengkap Selly ini, dapat diperoleh melalui situs www.melajubersamagojek.com.
Pada situs itu dijelaskan jika Selly adalah aplikasi keyboard dan dashboard terlengkap yang dapat menjadi andalan para mitra UMKM untuk melayani pelanggan dan mengelola bisnisnya secara online dan moderen.
(Baca juga: Zona Merah di Jawa Timur Dilarang Gelar Sekolah Tatap Muka )
Solusi keyboard Selly terdiri dari fitur Autotext untuk membuat template seusai kebutuhan, fitur untuk mengecek ongkos kirim secara real time dari berbagai ekspedisi, fitur pengiriman invoice untuk membuat tagihan secara otomatis dengan berbagai pilihan format order, dan fitur pengingat pelanggan.
Sementara itu, solusi dashboard Selly dilengkapi dengan fitur statistik toko yang membantu pengelolaan toko dan pelaporan penjualan dalam satu klik dan fitur asisten penjualan yang membantu mengecek data pelanggan, multi admin, pencetak label pengiriman, pengingat harian hingga pemesanan logistik yang sangat praktis dan mudah.
“Solusi yang ditawarkan Gojek ini akan membantu UMKM untuk Go Digital. Di Selly, semua kebutuhan pengusaha yang menjual produknya online sudah diakomodasi, yaitu dengan adanya fitur invoicing, order management, jasa pengiriman, autotext, dan keyboard. Solusi ini mempermudah operasional mitra UMKM,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).
Selain aplikasi Selly, situs www.melajubersamagojek.com juga menyediakan informasi mengenai sejumlah solusi yang memudahkan pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya dengan berbasis pada teknologi digital.
Sementara itu, pengusaha UMKM asal Cirebon, Malik mengaku langsung tertarik menggunakan aplikasi Selly karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. Malik yang menjual produk fesyen batik itu sebelum pernah menggunakan aplikasi Moka.
Malik mengakui saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi UMKM seperti dirinya untuk berkecimpung di dunia bisnis online. Apalagi di tengah situasi pandemic seperti saat ini di mana pameran atau bazaar sudah tidak bisa dilakukan lagi, maka berualan online menjadi satu-satunya pilihan.
“Tapi tidak semua UMKM seperti saya ini paham, step by step berbisnis online itu seperti apa. Dengan adanya website ini, saya jadi tahu dan seperti apa tahapannya untuk memulai bisnis online. Saya berharap, UMKM yang sudah terjun di online, bisnisnya dapat berkembang. Tidak hanya produknya dapat dikenal tapi juga dapat memutar roda perekonomian juga,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Lona Ikawati yang merupakan mitra UMKM yang menjual produk maskernya via Instagram mengaku sangat terbantu dengan aplikasi Selly. Lona sendiri sudah menggunakan aplikasi Selly sekitar 2 tahun lebih.
“Dulu semua catatan penjualan dari customer, dari autotext, cek ongkos kirim, dilakukan secara manual. Sejak pakai Selly yang cakupannya ongkos kirim, cek label pengiriman, kita juga bisa lacak pengiriman kita sampai mana. Saya merasa brand saya lebih maju karena semua tidak dilakukan secara tradisional, atau pencatatan manual lagi. Alhamdulillah [bisnis saya] bertahan sampai sekarang,” terangnya.
Direktur Utama SMESCO Leonard Theosabrata mengatakan jika sudah banyak inisiatif yang diberikan pemerintah maupun pihak swasta, seperti Gojek ini, untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di situasi pandemi ini.
“Sudah cukup banyak fasilitas yang diberikan. Belum lagi bantuan tunai dari Kementerian Keuangan. Di luar itu seharusnya UMKM memanfaatkan apa yang sudah diberikan ini dan belajar agar mereka naik kelas. Jadi [mereka] harus ada kemauan juga [untuk bangkit],” tuturnya.
(msd)