Diduga Akibat Tabung Gas Bocor, Gudang Mebel di Jepara Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
JEPARA - Gudang mebel CV Revirina di Jalan Datuk Desa Mulyoharjo, Jepara, Jawa Tengah dilalap si jago merah, Rabu (12/8/2020) malam. Kebakaran gudang mebel milik Hendro Indiharso (42), diketahui kali pertama oleh warga sekitar, kisaran jam 18.00 WIB.
Sedangkan para pekerja yang sediannya akan kerja lembur malam belum kembali ke gudang, sehingga gudang dalam keadaan kosong. Warga melihat api masih kecil muncul dari gudang bagian belakang diiringi suara ledakan yang diduga mucul dari tabung gas pengering kayu. (BACA JUGA: Pasca Penyerangan, Kemenag Diminta Ngobrol dengan Tokoh Agama-Warga Solo )
“Saya justru diberitahu oleh warga. Awalnya api masih kecil namun terdengar suara ledakan dari tabung gas,” tutur Rizatul Fiqri, seorang pekerja gudang. (BACA JUGA: Polisi Dalami Otak Penyerangan di Pasar Kliwon Solo )
Tak lama kemudian api cepat membesar melalap atap bangunan gudang beserta isinya berupa mebel siap ekspor serta tumpukan sisa kayu material bahan mebel. Banyaknya material berupa kayu kering dan mebel siap ekspor menyebabkan api cepat membesar. Kerugian dari kebakaran ini ditaksir hingga Rp 200 juta.
“Mebel yang terbakar akan kami ekspor ke Perancis. Kalau kerugian bias mencapai Rp 200 juta,” kata Hendro Indiharso, pemilik mebel. (BACA JUGA: Staf KPU Yahukimo Dibunuh OTK, Tangis Keluarga di Banyumas Pecah )
Kebakaran berhasil diatasi setelah dua jam kemudian, dengan menurunkan tiga pemadam kebakaran. Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat kebocoran pada tabung gas yang biasa digunakan untuk pengeringan kayu.
Sedangkan para pekerja yang sediannya akan kerja lembur malam belum kembali ke gudang, sehingga gudang dalam keadaan kosong. Warga melihat api masih kecil muncul dari gudang bagian belakang diiringi suara ledakan yang diduga mucul dari tabung gas pengering kayu. (BACA JUGA: Pasca Penyerangan, Kemenag Diminta Ngobrol dengan Tokoh Agama-Warga Solo )
“Saya justru diberitahu oleh warga. Awalnya api masih kecil namun terdengar suara ledakan dari tabung gas,” tutur Rizatul Fiqri, seorang pekerja gudang. (BACA JUGA: Polisi Dalami Otak Penyerangan di Pasar Kliwon Solo )
Tak lama kemudian api cepat membesar melalap atap bangunan gudang beserta isinya berupa mebel siap ekspor serta tumpukan sisa kayu material bahan mebel. Banyaknya material berupa kayu kering dan mebel siap ekspor menyebabkan api cepat membesar. Kerugian dari kebakaran ini ditaksir hingga Rp 200 juta.
“Mebel yang terbakar akan kami ekspor ke Perancis. Kalau kerugian bias mencapai Rp 200 juta,” kata Hendro Indiharso, pemilik mebel. (BACA JUGA: Staf KPU Yahukimo Dibunuh OTK, Tangis Keluarga di Banyumas Pecah )
Kebakaran berhasil diatasi setelah dua jam kemudian, dengan menurunkan tiga pemadam kebakaran. Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat kebocoran pada tabung gas yang biasa digunakan untuk pengeringan kayu.
(awd)