Tokoh Agama Sulsel Sepakat Tunda Aktivitas Ibadah di Masjid 99 Kubah

Kamis, 13 Agustus 2020 - 06:00 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah menjelaskan jika Pemprov Sulsel berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah . Audit fisik atas struktur bangunannya sementera dilakukan. Nurdin tak ingin kualitas bangunan diabaikan saat ini dilanjutkan.

"Saya sekali lagi ingin menyampaikan, bukan kita tidak ingin melanjutkan. Tetapi ini membutuhkan kajian yang komprehensif, karena Mesjid ini adalah sebuah bangunan yang monumental. Sebuah bangunan yang menjadi kebanggaan umat Islam," tegas Nurdin.

Nurdin mengatakan, masjid belum layak digunakan. Disamping belum rampung sepenuhnya, bagian struktur bangunan yang ada masih dalam pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara, ada konstruksi atau material bangunan yang dinilai belum layak digunakan sebagai sebuah masjid dengan bangunan yang megah.

"Mesjid bukan hanya gagahnya, cantiknya, tapi kualitas dari pada bangunan ini juga menjadi penting. Saya ingin sampaikan sekali lagi, bahwa bangunan ini dari hasil audit fisik hampir mayoritas menggunakan bahan dari alkopan," papar dia.

Material yang dimaksud itu disebut tidak mempunyai ketahanan yang mumpuni. Hanya bertahan sampai 3-5 tahun. Sementara masjid ini ingin dimanfaatkan untuk jangka panjang.

Hal ini dikatakan masih dipertimbangkan. Disatu sisi, jika material itu ingin diganti, maka akan membutuhkan biaya rehabilitasi kembali yang tidak murah. Sementara sebagian besar struktur bangunan menggunakan material alkopan. "Tetapi kalau kita tidak menggantinya, dalam waktu yang tidak terlalu lama juga mengalami masalah dalam pembangunan mesjid kita," papar Nurdin.

Maka itu, tim Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) masih mengkaji konstruksinya secara mendalam. Audit teknik dilakukan untuk mengevuasi struktur bangunan, sekaligus mengidentifikasi bagian yang masih perlu dilanjutkan.

"Jadi saya minta sekali lagi bahwa mesjid ini masih dalam proses pembangunan. Jadi belum layak untuk kita gunakan. Kami semua berharap mesjid ini bisa digunakan secara cepat, tetapi ini menggunakan anggaran pemerintah," sebut Nurdin.

Mantan bupati Bantaeng inipun tengah berkoordinasi dengan DPRD Sulsel untuk berhitung perkiraan alokasi anggaran yang disiapkan untuk kelanjutan pembangunannya. Dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Pasalnya, kelanjutannya membutuhkan biaya yang besar.

Kendati begitu, Nurdin berupaya alokasi anggaran yang akan dikucurkan kedepan untuk sekali rampung. Tidak lagi secara bertahap tiap tahun. "Saya mau sekali siapin anggaran langsung tuntas," tandas dia. Baca Lagi : Target Ekonomi Tumbuh 4,5% Kuartal 3, Kegiatan Kontruksi Dipacu di Sulsel
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1215 seconds (0.1#10.140)