Bersama Atikoh Ganjar, HT Resmikan Puskestren Pondok Buntet Cirebon
loading...
A
A
A
CIREBON - Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bersama istri Liliana Tanoesoedibjo meresmikan Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) di lingkungan Pondok Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon.
Bersama istri Calon Presiden (Capres) Nomor urut tiga Ganjar Pranowo Siti Atikoh Supriyanti, dan Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memotong pita Puskestren secara simbolis.
Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) ini didirikan di lingkungan Pondok pesantren Buntet Kabupaten Cirebon, untuk mendukung kesehatan santri dan membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
“Puskestren ini ada dua ruangan, satu ruangan untuk rawat inap, dan satu ruangan lagi untuk masyarakat berobat,” kata Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo usai meresmikan Poskestren di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Selasa (31/1/2023).
Puskestren ini bernaung dibawah yayasan Wawasan Kebangsaan Nusantara (Wasantara) yang didirikan Hary Tanoesoedibjo bersama KH Said Aqil Siroj untuk memberikan perhatian khusus kepada para santri dan masyarakat sekitar khususnya dalam segi kesehatan.
“Semoga saja dengan adanya Puskestren ini dapat membantu masyarakat sekitar dalam berobat,” katanya.
Bahwa Puskestren yang ada di lingkungan Ponpes Buntet Cirebon ini bisa untuk dimanfaatkan di wilayah lain, selain lingkungan Ponpes Cirebon. Selain itu juga, jika Ganjar dan Mahfud MD menjadi Presiden, Puskestren ini akan bisa bekerjasama dengan pemerintah.
“Puskestren ini, nantinya bisa dimanfaatkan di beberapa tempat lainnya, untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Afifah salah satu warga Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Mengaku terbantu dengan adanya Puskestren yang difasilitasi Partai Perindo ini.
“Adanya Puskestren ini sangat membantu kami sebagai warga, jadi kalau berobat dekat. Sebelumnya, berobat di Puskesmas cukup jauh,” katanya.
KH Moh Farid mengatakan, Puskestren ini akan bersifat permanen untuk membantu pelayanan kepada masyarakat sekitar. “Keberadaan Puskestren ini sifatnya permanen, tidak hanya sebelum pemilu saja, tapi usai pemilu ini selesai, puskestren ini akan terus beroperasi,” tandasnya.
Bersama istri Calon Presiden (Capres) Nomor urut tiga Ganjar Pranowo Siti Atikoh Supriyanti, dan Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memotong pita Puskestren secara simbolis.
Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) ini didirikan di lingkungan Pondok pesantren Buntet Kabupaten Cirebon, untuk mendukung kesehatan santri dan membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
“Puskestren ini ada dua ruangan, satu ruangan untuk rawat inap, dan satu ruangan lagi untuk masyarakat berobat,” kata Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo usai meresmikan Poskestren di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Selasa (31/1/2023).
Puskestren ini bernaung dibawah yayasan Wawasan Kebangsaan Nusantara (Wasantara) yang didirikan Hary Tanoesoedibjo bersama KH Said Aqil Siroj untuk memberikan perhatian khusus kepada para santri dan masyarakat sekitar khususnya dalam segi kesehatan.
“Semoga saja dengan adanya Puskestren ini dapat membantu masyarakat sekitar dalam berobat,” katanya.
Bahwa Puskestren yang ada di lingkungan Ponpes Buntet Cirebon ini bisa untuk dimanfaatkan di wilayah lain, selain lingkungan Ponpes Cirebon. Selain itu juga, jika Ganjar dan Mahfud MD menjadi Presiden, Puskestren ini akan bisa bekerjasama dengan pemerintah.
“Puskestren ini, nantinya bisa dimanfaatkan di beberapa tempat lainnya, untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Afifah salah satu warga Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Mengaku terbantu dengan adanya Puskestren yang difasilitasi Partai Perindo ini.
“Adanya Puskestren ini sangat membantu kami sebagai warga, jadi kalau berobat dekat. Sebelumnya, berobat di Puskesmas cukup jauh,” katanya.
KH Moh Farid mengatakan, Puskestren ini akan bersifat permanen untuk membantu pelayanan kepada masyarakat sekitar. “Keberadaan Puskestren ini sifatnya permanen, tidak hanya sebelum pemilu saja, tapi usai pemilu ini selesai, puskestren ini akan terus beroperasi,” tandasnya.
(ams)